Selanjutnya tahun 1959, ia melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon. Kemudian Indramayu, Purwokerto dan Tegal.
Dikutip dari Wikipedia, setelah itu ia melanjutkan ke Mekah, Madinah, dan di negara-negara lainnya.
Ia menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi.***(Jurnal Gaya/Firmansyah)
Sumber : Mengenal Habib Luthfi Bin Yahya yang Namanya Mendadak Trending di Twitter