Bekas gigitan di lengan dan badan Athirah merupakan bentuk perlawanan korban ketika keduanya berduel di ruang tamu.
"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur yang ada di ruang tamu lalu menikam pergelangan tangan kiri korban (sampai putus)," terang Adli.
Kepada penyidik, Athirah membeberkan keburukan Siti Nur Surya Ismail yang sering mengejek kehidupan pribadi dan keluarga pelaku.
Pelaku tak terima ibunya yang hanya bekerja sebagai tukang cuci dan ayahnya hanya bekerja kampung dihinakan oleh korban.
"Tersangka mengaku korban suka mengejek dengan mengatakan dirinya (pelaku) tidak cantik dibanding korban. Itu yang menjadi pemicu tersangka tidak mempunyai teman pria atau pacar. Polisi masih menyidik motif lain pembunuhan," katanya.
Adli mengatakan dalam pertikaian itu, tersangka sempat mencerabut beberapa helai rambut korban.
"Kita juga yakin terjadi pertikaian korban dan pelaku karena kita menemukan beberapa helai rambut dalam genggaman korban," tutup polisi.***