Sosok itu tak lain Siti Nur Athirah, sahabat dekat korban yang usianya sama dengan korban, yakni 19 tahun.
Ketua Polisi Daerah Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daut, menjelaskan pihaknya lalu meminta keterangannya.
Baca Juga: Begini Cara Keji Pelaku Bunuh Guru Ngaji di Bogor, Buang tubuh Korban ke Sumur Saat Masih Sekarat
Baca Juga: Heboh, Siswa Bunuh Diri Diduga karena Tugas Sekolah Online, KPAI Surati Kemendikbud
Terduga pelaku Athirah datang didampingi ibunya ke kantor polisi keesokan harinya.
Sempat Athirah mengelak dan dan memberikan keterangan yang berbelit.
Hal itu membuat polisi curiga hingga akhirnya setelah didesak, pelaku mengaku telah membunuh sahabatnya.
Selain itu, polisi juga curiga dengan bekas luka di tubuh pelaku.
"Terdapat beberapa bekas lebam termasuk gigitan di lengan dan badan tersangka sebelum ditahan untuk penyidikan lanjut," tutur Adli.
Lebih jauh polisi menjelaskan, motif sementara pelaku tega membunuh sahabatnya karena marah karena ucapan korban yang menyakitkan.