Gadis 19 Tahun Dibunuh Sahabat di Depan Ibunya yang Lumpuh, Rambut di Genggaman Korban Jadi Bukti

- 6 November 2020, 19:36 WIB
Siti Nur Athirah, tersangka pembunuhan sahabatnya Siti Nur Surya Ismail, diamankan oleh pihak Polisi Daerah Hulu Terengganu, Malaysia.
Siti Nur Athirah, tersangka pembunuhan sahabatnya Siti Nur Surya Ismail, diamankan oleh pihak Polisi Daerah Hulu Terengganu, Malaysia. /Harian Metro Malaysia

 

ISU BOGOR - Tak ada yang menyangka kalau Siti Nur Surya Ismail tewas di tangan sahabatnya sendiri.

Wanita berusia 19 tahun asal Kampung Lubik Batu, Telemong, Distrik Marang, Trengganu Malaysia ini dibunuh di depan sang ibu yang sudah lumpuh.

Dikutip Isu Bogor dari Harian Metro Malaysia, Siti Nur Surya Ismail awalnya ditemukan sudah tak bernyawa oleh sang adik, Siti Nurliyana Syuhada (15) pada Minggu, 1 November 2020 siang.

 Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Mundur Awal 2021, Selain Penyakit Juga karena Dipaksa Pesenam Glamor Ini

Saat itu, Siti Nurliyana baru pulang sekolah. Ia curiga melihat pintu rumah terbuka.

Sang adik terkejut melihata kakaknya sudah tertelungkup di depan televisi ruang tamu.

"Saat tubuhnya dibalikkan saya kaget banyak luka tusukan di tubuh kakak saya," katanya.

Ia langsung keluar rumah dan menghubungi sang ayah, Ismail Muda (58) dan kakak laki-lakinya, Mohd Zaid Azroi.

Siti melihat kakaknya mengalami luka tusukan di sejumlah tubuh dan juga pergelangan tangan kirinya nyaris putus.

Selain itu, sang adik mengira kakanya menjadi korban perampokan.

Sebab, sejumlah barang milik Siti Nur Maya Ismail hilang, seperti tas korban berisi uang belanja harian RM 400 atau sekitar Rp 1.3 juta dan uang tabungan sebesar RM 2000 atau sekitarRp 6.9 juta serta dua unit ponsel raib.

Sang kakak laki-laki korban, Zaid menelaskan saat kejadian pembunuhan, adiknya hanya berdua dengan sang ibu dengan kondisi yang sudah lumpuh karena terserang kanker otak.

Ustaz Ebit Lew, pendakwah kondang di Malaysia mengunjungi ibunda korban Siti Nur Surya di kediaman kerabatnya di Kampung Beladu Selat, Kepong. Sang ibu melihat detik-detik Siti Nur berduel dengan pelaku sampai akhirnya tewas di depan televisi ruang tamu di rumahnya Kampung Lubik Batu, Telemong, Distrik Marang, Trengganu, Malaysia, Minggu (1/11/2020)
Ustaz Ebit Lew, pendakwah kondang di Malaysia mengunjungi ibunda korban Siti Nur Surya di kediaman kerabatnya di Kampung Beladu Selat, Kepong. Sang ibu melihat detik-detik Siti Nur berduel dengan pelaku sampai akhirnya tewas di depan televisi ruang tamu di rumahnya Kampung Lubik Batu, Telemong, Distrik Marang, Trengganu, Malaysia, Minggu (1/11/2020) Facebook Ebit Lew

Namun sang ibu masih bisa melihat dan diduga menyaksikan sang putri dibunuh.

Sementara, Kanit Reskrim Hulu Terengganu, Asisten Komisioner Mohd Marzukhi Mohd Mokhtar, memastikan Nur Surya menjadi korban pembunuhan.

"Barang yang hilang termasuk uang tunai. Penyelidikan awal mendapati kejadian terjadi pukul sembilan pagi," ucap Marzukhi.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV di peternakan burung di dekat lokasi, terekam seorang perempuan berkerudung mengendarai motor.

Itulah motor EX5 pelaku yang terpantau masuk dan keluar dari lokasi rumah Siti Nur Surya Ismail .

Sosok itu tak lain Siti Nur Athirah, sahabat dekat korban yang usianya sama dengan korban, yakni 19 tahun.

Ketua Polisi Daerah Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daut, menjelaskan pihaknya lalu meminta keterangannya.

Baca Juga: Begini Cara Keji Pelaku Bunuh Guru Ngaji di Bogor, Buang tubuh Korban ke Sumur Saat Masih Sekarat

Baca Juga: Heboh, Siswa Bunuh Diri Diduga karena Tugas Sekolah Online, KPAI Surati Kemendikbud

Terduga pelaku Athirah datang didampingi ibunya ke kantor polisi keesokan harinya.

Sempat Athirah mengelak dan dan memberikan keterangan yang berbelit.

Hal itu membuat polisi curiga hingga akhirnya setelah didesak, pelaku mengaku telah membunuh sahabatnya.

Selain itu, polisi juga curiga dengan bekas luka di tubuh pelaku.

"Terdapat beberapa bekas lebam termasuk gigitan di lengan dan badan tersangka sebelum ditahan untuk penyidikan lanjut," tutur Adli.

Lebih jauh polisi menjelaskan, motif sementara pelaku tega membunuh sahabatnya karena marah karena ucapan korban yang menyakitkan.

Bekas gigitan di lengan dan badan Athirah merupakan bentuk perlawanan korban ketika keduanya berduel di ruang tamu.

"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur yang ada di ruang tamu lalu menikam pergelangan tangan kiri korban (sampai putus)," terang Adli.

Kepada penyidik, Athirah membeberkan keburukan Siti Nur Surya Ismail yang sering mengejek kehidupan pribadi dan keluarga pelaku.

Pendakwah kondang di Malaysia, Ustaz Ebit Lew, menenangkan Ismail Muda, ayah korban Siti Nur Surya Ismail, di kediaman kerabatnya di Kampung Beladu Selat, Kepong. Ismail kehilangan putrinya yang tewas di depan televisi ruang tamu di rumahnya Kampung Lubik Batu, Telemong, Distrik Marang, Trengganu, Malaysia, Minggu (1/11/2020). Pelaku tak lain sahabat korban.
Pendakwah kondang di Malaysia, Ustaz Ebit Lew, menenangkan Ismail Muda, ayah korban Siti Nur Surya Ismail, di kediaman kerabatnya di Kampung Beladu Selat, Kepong. Ismail kehilangan putrinya yang tewas di depan televisi ruang tamu di rumahnya Kampung Lubik Batu, Telemong, Distrik Marang, Trengganu, Malaysia, Minggu (1/11/2020). Pelaku tak lain sahabat korban. Facebook Ebit Lew

Pelaku tak terima ibunya yang hanya bekerja sebagai tukang cuci dan ayahnya hanya bekerja kampung dihinakan oleh korban.

"Tersangka mengaku korban suka mengejek dengan mengatakan dirinya (pelaku) tidak cantik dibanding korban. Itu yang menjadi pemicu tersangka tidak mempunyai teman pria atau pacar. Polisi masih menyidik motif lain pembunuhan," katanya.

Adli mengatakan dalam pertikaian itu, tersangka sempat mencerabut beberapa helai rambut korban.

"Kita juga yakin terjadi pertikaian korban dan pelaku karena kita menemukan beberapa helai rambut dalam genggaman korban," tutup polisi.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: Harian Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah