Siti melihat kakaknya mengalami luka tusukan di sejumlah tubuh dan juga pergelangan tangan kirinya nyaris putus.
Selain itu, sang adik mengira kakanya menjadi korban perampokan.
Sebab, sejumlah barang milik Siti Nur Maya Ismail hilang, seperti tas korban berisi uang belanja harian RM 400 atau sekitar Rp 1.3 juta dan uang tabungan sebesar RM 2000 atau sekitarRp 6.9 juta serta dua unit ponsel raib.
Sang kakak laki-laki korban, Zaid menelaskan saat kejadian pembunuhan, adiknya hanya berdua dengan sang ibu dengan kondisi yang sudah lumpuh karena terserang kanker otak.
Namun sang ibu masih bisa melihat dan diduga menyaksikan sang putri dibunuh.
Sementara, Kanit Reskrim Hulu Terengganu, Asisten Komisioner Mohd Marzukhi Mohd Mokhtar, memastikan Nur Surya menjadi korban pembunuhan.
"Barang yang hilang termasuk uang tunai. Penyelidikan awal mendapati kejadian terjadi pukul sembilan pagi," ucap Marzukhi.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV di peternakan burung di dekat lokasi, terekam seorang perempuan berkerudung mengendarai motor.
Itulah motor EX5 pelaku yang terpantau masuk dan keluar dari lokasi rumah Siti Nur Surya Ismail .