Erupsi Gunung Merapi Terus Meningkat, Barak Pengungsian Mulai Disiapkan

- 5 November 2020, 21:33 WIB
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.* /ANTARA FOTO
LETUSAN Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu.* /ANTARA FOTO /ANTARA FOTO/

ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan status darurat siaga bencana erupsi Gunung Merapi menyusul peningkatan status aktivitas gunung menjadi siaga. BPBD pun telah menyiapkan barak pengungsian

"Kami telah mendapatkan arahan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk melakukan langkah antisipasi. Kami hari ini juga segera menerbitkan ketetapan status darurat bencana Merapi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya di Sleman, dikutip dari Antara, Kamis 5 November 2020.

Dengan penetapan status darurat Merapi ini, Pemkab Sleman siap mengalokasikan anggaran untuk penanganan bencana erupsi Gunung Merapi. Anggaran nantinya juga meliputi biaya hidup warga yang harus mengungsi.

Baca Juga: Heboh! 7 Gunung di Jawa Serentak Muncul Fenomena Awan Topi, Ada Apa? Ini Penjelasannya

"Anggaran akan masuk dalam APBD perubahan. Intinya kami siap untuk penanganan bencana erupsi Merapi," katanya.

Sementara itu Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, pihaknya siap dalam upaya penanggulangan dan penanganan bencana erupsi Gunung Merapi karena telah tertuang dalam 'Kontingensi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Merapi' yang telah disusun beberapa waktu lalu.

"Saat ini kami juga sudah menyiapkan barak-barak pengungsian untuk mengantisipasi peningkatan status siaga Gunung Merapi ini," katanya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Detik-detik Ki Seno Meninggal saat Mendalang

Menurut dia, sasaran warga yang harus diungsikan pada level status siaga ini yakni lansia, ibu hamil, anak-anak, penyandang difabel, dan warga rentan lainnya.

"Kemudian ternak milik warga juga menjadi sasaran untuk segera diungsikan ke tempat yang lebih aman," katanya.

Pihaknya juga menutup tempat-tempat wisata di lereng Gunung Merapi yang berada pada jarak kurang dari 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Pengaturan jarak ini sesuai rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Baca Juga: Mahfud MD Akan Perhitungan bila Habid Rizieq Pulang Buat Kerusuhan

"Objek wisata yang kami tutup di antaranya Bukit Klangon di Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Bukit Turgo di Pakem, dan kawasan Kaliadem di Kepuharjo Cangkringan," katanya.

Untuk dusun yang berjarak kurang dari 5 kilometer juga harus dikosongkan yakni Dusun Kalitengah Lor di Kelurahan Glagaharjo, Dusun Kaliadem Lama di Kelurahan Kepuharjo, dan Dusun Pelemsari Lama di Kelurahan Umbulharjo, semuanya di Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan.

"Saat ini di Kaliadem Lama sudah tidak ada penghuni, kemudian di Pelemsari hanya ada beberapa bangunan dan dua KK, kami cek isinya ternak. Namun dua KK ini sudah mempunyai hunian tetap di bawah yang lebih aman," jelasnya.

Baca Juga: Fenomena Awan Lenticular Muncul di Langit Jawa, Antara Keindahan dan Tanda Bahaya

Untuk Dusun Kalitengah Lor, kata Joko, ada kelompok rentan yang jumlahnya kurang lebih 160 orang dan harus diungsikan ke barak pengungsian.

Joko menuturkan, salah satu barak di Glagaharjo memiliki kapasitas 300 orang. Namun karena covid-19 maka maksimal hanya boleh diisi 120 orang.

MERAPI SIAGA, Sri Sultan Hamengku Buwono X Imbau Warga Tidak Panik
MERAPI SIAGA, Sri Sultan Hamengku Buwono X Imbau Warga Tidak Panik ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

"Nanti sisanya akan kami ungsikan di rumah warga dan di tempat saudara mereka. Namun untuk biaya hidup tetap ditanggung pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, BPPTKG Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari level II (waspada) ke level III (Siaga) pada Kamis 5 november, pukul 12.00 WIB.

Peningkatan status itu berdasarkan pemantauan aktivitas vulkanik sejak Juni 2020 hingga sekarang.

Baca Juga: Vanessa Angel Divonis 3 Bulan Penjara dan Denda Rp 10 Juta, Lebih Ringan Dari Tuntutan Jaksa

Potensi ancaman bahaya yang akan terjadi berupa guguran lava, lontaran material, dan awan panas sejauh 5 kilometer.

Daerah-daerah yang akan terdampak erupsi Merapi di antaranya, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta; Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah; Kecamatan Selo, Boyolali; dan Kecamatan Kemalang, Klaten.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x