6 Suara Elektoral Lagi Joe Biden Menang, Trump Panik Sebar Informasi Salah di Sosmed

- 5 November 2020, 10:55 WIB
Tangkapan layar hasil Pemilu Amerika Serikat terkini dari The Associated Press.*
Tangkapan layar hasil Pemilu Amerika Serikat terkini dari The Associated Press.* /Laman The Associated Press

ISU BOGOR - Data terbaru penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) mencatat Joe Biden memperoleh 264 dari 270 suara elektoral yang ditargetkan sebagai pemenang, artinya 6 suara lagi Joe Biden menang.

Data tersebut diperoleh dari The Associated Press yang mengupdate data realtime proses penghitungan suara di laman resminya.

Disitu disebutkan, Joe Biden dari Partai Demokrat meraup suara elektoral 264, dengan persentase suara 50,4 persen dan jumlah suara masuk 72.032.826.

Baca Juga: Presiden Trump Positif, Joe Biden Negatif Covid-19: Saya Harap Ini Jadi Pengingat Pakai Masker

Baca Juga: Jika Joe Biden Menangkan Pilpres AS, Ini yang Akan Dialami Indonesia di Bidang Ekonomi

Baca Juga: Klaster Gedung Putih Amerika Bertambah, Jubir Trump Kayleigh McEnany Positif Corona

Sementara pesaingnya sang petahana Donald Trump dari Partai Republik meraih suara elektoral 214 atau 48 persen dengan jumlah suara yang masuk 68.576.360 suara.

Di akun twiternya Joe Biden mengunggah video optimisme dalam pertarungan menjadi orang nomor satu di AS sudah di depan mata.

"Saya yakin kita akan muncul sebagai pemenang. Tapi ini bukan kemenangan saya sendiri. Itu akan menjadi kemenangan bagi rakyat Amerika," tulisnya.

Sementara seterunya, Donald Trump terlihat panik dan sempat menggunggah informasi-informasi yang salah dan menyesatkan di sosial media (sosmed). Akibatnya sejumlah akun buzzer Trump di bekukan.

Baca Juga: Kritik Pedas Donald Trump, Joe Biden: Petahana Tidak Becus, Memicu Kekerasan

Baca Juga: Penghitungan Pilpres AS - Trump Klaim Kemenangan, Biden: Kami Menangkan Pemilu di Jalur Yang Tepat

Baca Juga: Michelle Obama Sebut Amerika Salah Memilih Trump Sebagai Presiden

"Pengacara kami telah meminta "akses yang berarti", tapi apa gunanya itu? Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita, dan pada Pemilihan Presiden itu sendiri. Inilah yang harus didiskusikan!," ungkapnya.

"Kami telah mengklaim, untuk tujuan Pemilihan Umum, Persemakmuran Pennsylvania (yang tidak mengizinkan pengamat hukum) Negara Bagian Georgia, dan Negara Bagian Carolina Utara, yang masing-masing memiliki keunggulan BESAR Trump. Selain itu, kami dengan ini mengklaim Negara Bagian Michigan jika, pada kenyataannya, ....." jelasnya mengunggah bukti-bukti yang menurutnya adalah kecurangan.

"Mereka menemukan suara Biden di semua tempat - di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan. Sangat buruk untuk Negara kita!."***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x