Refly Harun: Presiden Jokowi Tidak Nyaman Dekat Dengan Kalangan PDIP

- 29 Oktober 2020, 15:52 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun /YouTube Refly Harun

ISU BOGOR - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak nyaman dekat dengan kalangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Jadi sebenarnya jika bicara kedekatan justru terlihat Presiden Jokowi tidak nyaman dekat dengan kalangan PDIP sendiri," ujar Refly Harun dalam kanal YouTubenya, Kamis 29 Oktober 2020.

Alasannya, kata Refly adalah cukup sederhana, sebab Presiden Jokowi tidak pernah diberi kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di PDIP.

"Misalnya, dalam sebuah kesempatan, Megawati yang mengindikasikan akan setdown, tahun 2024, mungkin pasca pemilu 2024, dan tak ada jaminan juga presiden Jokowi akan mendapat tempat di PDIP pasca tidak lagi menjadi presiden," komentar Refly.

Baca Juga: Polisi Pastikan Refly Harun Segera Diperiksa Terkait Kasus Sugi Nur alias Gus Nur

Namun tetap tidak menutupkemungkinan paska Jokowi jadi presiden, di PDIP, Jokow dapat jabatan secara formal.

"Bisa dijadikan, katakanlah wakil ketua dewan pembina atau jabatan seremonial lainnya, tapi mungkin tidak langsung punya pengaruh besar di PDIP,"

"Lantaran, Puan Maharani jauh lebih kuat dan dalam tanda kutip lebih berhak, untuk menguasai memimpin PDIP pasca Megawati Soekarnoputri," tukasnya.

Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/RRI
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/RRI

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x