Refly Harun: Presiden Jokowi Tidak Nyaman Dekat Dengan Kalangan PDIP

- 29 Oktober 2020, 15:52 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun /YouTube Refly Harun

Jadi, lajut dia, kalau dilihat misalnya presiden Jokowi ingin membangun dinasti politik sendiri, maka kemungkinan dinasti itu tidak dibangun di PDIP.

Baca Juga: Gus Nur Tersangka, Akankah Jadi Pintu Masuk 'Mempreteli' Deklarator KAMI Refly Harun?

"Bisa dibangun dari kelompok partai lain, secara spekulatif mungkin saja bisa jadi, melalui PSI (Partai Solidaritas Indonesia), yang secara ideologi ruhnya kurang lebih sama dengan PDIP," katanya.

Kemudian, lanjut dia, PSI dalam spektrum itulah presiden Jokowi berasal. "Tapi bisa juga dia membangun kekuatan non partai.

"Sebagaimana dilakukan oleh presiden terdahulu, misalnya, BJ Habibie dengan Habibie centernya, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tetap jadi Ketua Umum Parpol (Partai Politik), bisa juga Gusdur dengan Abdurrahman Wahid Center nya," katanya.

Baca Juga: Banyak Desakan Rocky Gerung Dipenjara, Refly Harun Berkisah Nabi Muhammad SAW dan Bahaya Demokrasi

Maka dari itu, kata Refly, pilihan Presiden Jokowi pasca 2024 adalah pilihan tetap di partai politik atau membentuk kekuatan sendiri.

"Tapi perlu diingat kekuatan Jokowi saat ini justru ada pada non parpol, para relawan yang masih setia. walaupun beebrapa kesempatan ini ikut mengkritik pemerintah," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah