Nabi Muhammad SAW Dihina Dalam Lagunya, Penyanyi Nigeria Ini Dijatuhi Hukuman Mati

- 25 Oktober 2020, 14:38 WIB
Kelompok Hisbah melakukan protes atas lagu yang dibuat Yahaya Sharif-Aminu.
Kelompok Hisbah melakukan protes atas lagu yang dibuat Yahaya Sharif-Aminu. /The Zimbabwe Mail

Pasal 45 (1) (b) secara tegas menyebutkan, untuk tujuan melindungi hak dan kebebasan orang lain sebagai salah satu alasan untuk membatasi Hak Fundamental seseorang di bawah hukum.

Oleh karena itu, implikasinya adalah bahwa penyanyi Kano harus mengetahui bahwa hak-hak warga negara di Kano dan negara bagian lain di Nigeria juga harus dilindungi dari penyalahgunaan apapun, terutama yang dapat memicu kekerasan dan kekacauan dalam masyarakat yang sangat religius. 

Baca Juga: Rekor Tak Pernah Kalah, Khabib Umumkan Pensiun Setelah Menang Lawan Gaethje

“Saya pikir kita perlu memuji peradilan dan aparat penegak hukum di Kano untuk segera mengangkat tantangan tersebut, dengan menangkap tersangka dan menuntutnya ke pengadilan yang kompeten di bawah hukum negara, yang disahkan oleh Majelis," ujarnya.

"Jika kita gagal untuk menghargai ini, maka kita hanya menyerukan anarki, di mana orang akan mengambil hukum ke tangan mereka sendiri dan menerapkan keadilan hutan,"

"Dan saya yakin belum lama ini, kami telah menyaksikan contoh pembunuhan di luar hukum karena kejahatan yang sama: penistaan agama,” pungkas Alaro.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah