Network
ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang cukup terampil dalam mengambil hati publik. Pasalnya, ditengah kekecewaannya para pengunjuk rasa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih pergi ke Kalimantan.
Lain lagi dengan Ridwan Kamil yang memilih untuk menemui para pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Praktis taggar atau hastag #JokowiKabur yang sejak pagi hingga siang bertengger di puncak trending topic twitter digantikan dengan #KangEmil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Berdasarkan pantauan, trendingnya taggar #KangEmil itu terus sejak pukul 18.00 hingga pukul 19.00 WIB. Dari unggaha akun media sosial twitter pribadinya, terlihat Ridwan Kamil menemui ribuan pengunjuk rasa yang sejak siang memadati kawasan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Kamis petang 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Kasus Korupsi RY Berlanjut, Selain Syarifah 4 Orang Saksi Penting Lainnya Dipangil KPK Hari Ini
Ridwan Kamil ditemani Kapolda dan Pangdam III/Siliwangi Jawa Barat. Sontak, ditengah hingar bingar jumlah massa yang terus bertambah dan mulai panas, setidaknya kehadiran para petinggi di Jawa Barat itu bisa meredam emosi para pengunjuk rasa.
Berikut pesan Ridwan Kamil kepada para pengunjukrasa yang juga ditulis akun twitternya "Saya berdialog dgn para pengunjuk rasa di Gedung Sate dan menyampaikan beberapa hal," tulisnya.
Pertama, kata dia, Pemprov Jabar menerima perwakilan buruh yang menyampaikan keberatan atas pasal-pasal di klaster ketenagakerjaan di UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap merugikan buruh.
Baca Juga: LINK Live Streaming Timnas U-19 Vs NK Dugopolje di NET TV dan Mola TV Pukul 19.00 WIB Hari Ini
"Kedua Pemprov Jabar hari ini mengirimkan surat dengan lampiran aspirasi dari Buruh Jawa Barat yang isinya menolak UU Omnibus Law dan meminta Bapak Presiden menandatangani Perpu Pengganti UU tersebut," ujarnya.
