ISU BOGOR - Pihak keluarga Satrio Katon Nugroho (18) pelaku perobekan alquran dan vandalisme mushola di Perum Villa Tangerang Elok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, berencana membawanya ke pengobatan tradisional Ningsih Tinampi di Jawa Timur.
Pasalnya, pihak keluarga meyakini, ahli pegobatan tradisional Ningsih Tinampi bisa menyembuhkan Satrio setelah menyaksikan proses pengobatannya di televisi.
Satrio dikabarkan mengalami gangguan jiwa akibat terlalu banyak nonton video di Youtube ini, juga menurut kepolisian dari keterangan keluarga, yang bersangkutan sudah beberapa kali menjalani pengobatan alternatif.
Baca Juga: Alasan Pelaku Aksi Pengrusakan dan Vandalisme Musala di Tangerang Tak Masuk Akal
Bahkan, Satrio sudah beberapa kali dibawa ke tempat ruqiah karena prilakunya semakin lama tak terkontrol. Bahkan, pada saat diruqiah, Satrio sempat meracau dan selalu bercerita tentang kemunculan Dajjal.
Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol Ade Ary Syam kepada wartawan menjelaskan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pendalaman terkait kondisi kejiwaan Satrio.
"Hingga saat ini tersangka (Satrio) masih kita lakukan pemeriksaan. Karena keterangannya juga terus berubah-ubah," jelas Kombes Pol Ade, Rabu 30 September 2020.
Baca Juga: Mau Kaya, Begini Tips ShopeePay Agar Tak Boros Kelola Gaji Pertama di Usia 20-an