Penerimaan Pajak Kurang, Belanja Pemerintah Banyak, Hingga Agustus Indonesia Defisit Rp500 Trilun

- 22 September 2020, 17:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Instagram/@smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Instagram/@smindrawati /

Sementara transfer ke daerah dan dana desa tumbuh 5%, terdiri dari transfer ke daerah yang naik 3,3% menjadi Rp 504,7 triliun dan dana desa yang melonjak 41,2% menjadi Rp 52,7 triliun.

Di sisi lain, pendapatan negara tercatat turun 13,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1.034,1 triliun. Realisasi tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan yang turun 13,4% menjadi Rp 1.404,5 triliun, penerimaan negara bukan pajak yang turun 13,5% menjadi Rp 294,1 triliun, dan penerimaan hibah yang naik 651,6% menjadi Rp 1,3 triliun.

Baca Juga: Bangun Pelabuhan Patimban Subang, Jokowi Ingin Jawa Barat Punya Kasawasan Segitiga Industri

Dengan realisasi tersebut keseimbangan primer tercatat minus Rp 304 triliun. Sedangkan untuk menutupi defisit, pembiayaan anggaran telah mencapai Rp 667,8 triliun atau naik 138% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ada kelebihan pembiayaan anggaran Rp 167,3 triliun.

Sri Mulyani memerinci, pembiayaan anggaran terdiri dari pembiayaan utang Rp 693,6 triliun, pembiayaan investasi minus Rp 27,2 triliun, pemberian pinjaman Rp 1,7 triliun, kewajiban penjaminan negatif Rp 400 miliar, dan pembiayaan lainnya Rp 200 miliar.

Meski naik 143,3%, dia mengatakan pembiayaan utang masih terjaga. "Likuiditas pasar masih cukup ample," ujarnya.

Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Belum Terima Juga, Coba Cek Lagi Sekarang!

Lebih rinci, pembiayaan utang terdiri dari realisasi SBN neto Rp 671,6 triliun, tumbuh 131% dan pinjaman neto Rp 22 triliun, turun 486,5%.

Sementara untuk pembiayaan investasi yang naik 431,5% tediri atas investasi kepada BUMN minus Rp 11,3 triliun, investasi kepada BLU minus Rp 11 triliun, dan investasi kepada lembaga atau badan lainnya minus Rp 5 triliun. ****

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x