Serangan Udara Israel ke Gaza Hari Ini: 80 Warga Palestina Tewas

- 17 Oktober 2023, 20:57 WIB
etidaknya 80 warga Palestina tewas hari ini, Senin, 17 Oktober 2023 dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat tempur Israel.
etidaknya 80 warga Palestina tewas hari ini, Senin, 17 Oktober 2023 dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat tempur Israel. /Foto/WAFA News
 

ISU BOGOR - Setidaknya 80 orang tewas hari ini, Senin, 17 Oktober 2023 dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah pesawat tempur Israel menargetkan bangunan di Jalur Gaza tengah dan selatan. Kabar tersebut dilaporkan koresponden WAFA.

Dia mengatakan sebuah pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah milik keluarga al-Lamdani di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, mengakibatkan kematian lebih dari 40 orang, sebagian besar dari mereka mengungsi dari Jalur Gaza utara.

"Sebelumnya, sejumlah orang tewas dan lainnya terluka ketika sebuah rumah keluarga al-Mukayed di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah dibom," tulis laporan kantor Berita Palestina WAFA News Agency yang dikutip, Senin, 17 Oktober 2023.

Dua orang juga berhasil dikeluarkan dari bawah reruntuhan bangunan tiga lantai milik keluarga Abu Salmieh yang dibom dan dihancurkan oleh pesawat perang Israel di Tel al-Sultan, sebelah barat Rafah di selatan Jalur Gaza.
 

"Sejumlah orang juga tewas dan lainnya terluka dalam serangan terhadap rumah-rumah di al-Bureij di Jalur Gaza tengah," terang WAFA.

"Masih banyak lagi jenazah yang diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang dibom di seluruh Jalur Gaza. Puluhan orang juga tewas di Khan Younis dan Rafah pagi ini akibat serangan udara terhadap rumah-rumah," tambahnya.

Agresi Israel terhadap Jalur Gaza berlanjut hingga hari ke-11 dengan pemboman dari pesawat tempur, kapal perang, dan artileri, yang menargetkan rumah, menara, dan bangunan tempat tinggal, menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka, sebagian besar warga sipil, selain kerusakan properti dan infrastruktur.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah