"MUI meminta Panji Gumilang untuk menarik ucapannya di suatu wawancara media televisi swasta, yang menstigma MUI sebagai lembaga teroris karena ada oknum pengurusnya pernah ditangkap akibat kasus terorisme," kata KH Arif Farudin dalam laman resmi MUI.or.id yang dikutip, Sabtu, 1 Juli 2023.
"Tudingan Panji Gumilang tersebut tidak berdasar dan masuk kategori pencemaran nama baik MUI karena tidak sesuai dengan fakta hukum dimana peristiwa penangkapan oknum pengurus MUI dalam kasus terorisme itu murni urusan oknum pribadi yang bersangkutan," tambahnya.
Baca Juga: Panji Gumilang Segera Diperiksa soal Penistaan Agama, Kabareskrim: Dipanggil untuk Klarifikasi
Sebab, lanjut KH Arif, peristiwa tersebut tak ada hubungannya dengan institusi MUI. Maka dari itu, pihaknya meminta Panji Gumilang segera meminta maaf. Jika tidak, pihaknya akan melaporkannya ke kepolisian.
"Kita doakan agar Panji Gumilang menyadari kesalahannya tersebut dan meminta maaf kepada MUI. Jika itu tidak dilakukan, MUI dapat melaporkannya ke aparat penegak hukum sebagai pelajaran penegakan hukum," jelas KH Arif.
Sebelumnya Panji Gumilang secara terang-terangan menyebut MUI sebagai sarang teroris. Hal itu disampaikan Panji saat diwawancara Andy F Noya yang ditayangkan di kanal YouTube Metro TV, Rabu, 28 Juni 2023.
Baca Juga: Panji Gumilang Bangga-banggakan Hendropriyono: Dalam Hal Intelijen Mumpuni
"Bukan jangan-jangan lah, wong sarangnya gitu kok, kan sudah ditangkap. Saya mengatakan ada karena ditangkap, kemudian nyeberang sedikit tangkap lagi lebih dari dua, sudah banyak namanya," lkata Panji. katanya. Bagi Panji kasus teroris pada anggota MUI bukan hanya segelintir kasus, namun sudah lebih dari satu yang tertangkap.
Bahkan, Panji mengaku berani menyampaikan pendapat tersebut ke publik, karena MUI lebih dulu menyerang Ponpes yang dipimpinnya.
"Saya harus ungkapkan karena dia menyerang toh, Al-Zaytun ini diserang. Jadi bukan Al-Zaytun yang buka genderang perang itu, sekecil-kecilnya, selemah-lemahnya Al-Zaytun kalau sudah ditunduk ya harus diterangkan," tegas Panji.***