Baca Juga: Lirik Lagunya Suarakan Perdamaian dan Kemanusiaan, Rapper Cilik Gaza Ini Curi Perhatian Dunia
Itulah orang-orang yang beruntung. Sedangkan sejelek-jelek manusia adalah orang yang semakin bertambah usianya, semakin menurun kualitas amal ibadahnya, dan itulah orang-orang yang celaka. Sebagaimana telah dikatakan oleh salah seorang ahli hikmah :
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْراً مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحْ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ خَاسِرْ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرّاً مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُونْ
“Barangsiapa pada hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia termasuk orang-orang yang beruntung (karena bertambahnya usia diikuti dengan bertambahnya amal kebaikan). Barangsiapa pada hari ini masih sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang-orang yang merugi (karena usianya bertambah, sementara amal ibadahnya statis dan tidak meningkat). Barangsiapa pada hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka ia termasuk orang-orang yang celaka dan terkutuk (karena usianya bertambah, masa kematian semakin dekat, tetapi amal ibadahnya justru menurun)”.***