Umat Islam Bisa Dihapus Dosanya Selama Satu Tahun di Bulan Muharam, Ini Keutamaan Puasa dan Salatnya

- 18 Agustus 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi puasa sunah Arafah.*
Ilustrasi puasa sunah Arafah.* //Pixabay

“Saya niat melaksanakan shalat sunnah tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala”.

Seseorang yang melaksanakan shalat tasbih, setiap rakaat disunnahkan membaca tasbih sebanyak 75 kali dengan rincian sebagai berikut :

a). Sesudah membaca surat al-fatihah dan surat lainnya sebanyak 15 kali.
b). Ketika ruku’ sesudah membaca do’a ruku’ sebanyak 10 kali.
c). Ketika i’tidal sesudah membaca do’a i’tidal sebanyak 10 kali.
d). Ketika sujud sesudah membaca do’a sujud sebanyak 10 kali.
e). Ketika duduk di antara dua sujud sesudah membaca do’anya sebanyak 10 kali.
f). Ketika sujud kedua sesudah membaca do’anya sebanyak 10 kali.
g). Ketika bangun dari sujud kedua (sewaktu duduk istirahat atau sesudah membaca tahiyyat sebelum salam) sebanyak 10 kali.

Baca Juga: Pahami 7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Muharam

Dengan demikian, jika dilakukan empat rakaat maka jumlah tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali. Adapun bacaan tasbihnya adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم.

“Maha suci Allah dan segala puji adalah milik-Nya. Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah Dzat Yang Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”.

Dianjurkan juga kita melakukan muhasabah atau instropeksi dan evaluasi diri terhadap amal perbuatan yang telah dilakukan selama ini, apakah sudah sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan petunjuk Rasulullah SAW atau belum.

Jika sudah, maka supaya bersyukur kepada Allah SWT disertai tekad untuk selalu mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas amal ibadah untuk meraih kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Sebaliknya jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa amal perbuatan kita selama ini masih banyak yang menyimpang dari ajaran Islam serta tidak sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, maka hendaknya cepat-cepat bertaubat, memohon ampunan kepada Allah SWT disertai tekad untuk memperbaiki diri dengan menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Linna Syahrial

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x