Lirik Lagunya Suarakan Perdamaian dan Kemanusiaan, Rapper Cilik Gaza Ini Curi Perhatian Dunia

- 18 Agustus 2020, 16:58 WIB
 Abdel-Rahman Al-Shantti, seorang rapper Gaza berusia 11 tahun, dikelilingi oleh para siswa saat ia tampil di sekolahnya di Kota Gaza 16 Agustus 2020. REUTERS / Mohammed Salem
Abdel-Rahman Al-Shantti, seorang rapper Gaza berusia 11 tahun, dikelilingi oleh para siswa saat ia tampil di sekolahnya di Kota Gaza 16 Agustus 2020. REUTERS / Mohammed Salem /Mohammed Salem

ISU BOGOR - Abdel-Rahman Al-Shantti (11) penyanyi rap (rapper) cilik asal Gaza, Palestina berhasil mendapatkan perhatian masyarakat dunia internasional, karena unggahan video rap di media sosial menyuarakan pesan perdamaian dan kemanusian.

Ia sengaja membuat lirik lagu rap berjudul "Gaza Messenger" dengan bahasa inggris karena ingin menggambarkan situasi di negaranya yang hingga saat ini masih dalam kondisi kesulitan akibat perang berkepanjangan.

Video yang di unggah Shantti telah menjangkau ribuan orang, menyampaikan dalam bahasa Inggris apa yang dia sebut sebagai "pesan perdamaian dan kemanusiaan". Terlihat Shantti di luar sekolahnya di Kota Gaza, dikelilingi oleh teman sekelas yang mengenakan seragam yang serasi, telah ditonton ratusan ribu kali di media sosial dan bahkan dibagikan oleh rapper Inggris terkenal, Lowkey.

Baca Juga: Saipul Jamil Hanya Dapat Remisi 5 Bulan Kasus Asusila, Kalapas: Tapi Kasus Korupsinya Tidak Di Ciliberi

“Saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa hidup kami sulit. Kami mendapat jalan rusak dan bom di halaman, ”demikian lirik lagunya“ utusan Gaza ”, mengacu pada tiga perang dahsyat yang terjadi antara Israel dan penguasa Islam Gaza, Hamas.

Meskipun bahasa Arab adalah bahasa pertamanya, tapi Shantti membuat lagu rap dalam bahasa Inggris dengan lancar tidak menunjukan logat Arab, karena sejak awal dalam mengasah keterampilannya itu ia sering mendengarkan dan meniru sejumlah rapper asal Amerika termasuk Eminem, Tupac, dan DJ Khaled.

"Saya ingin seperti Eminem - tidak meniru gayanya, saya punya gaya sendiri. Tapi dia adalah rapper favorit saya, idola saya," katanya kepada Reuters dalam bahasa Inggris sambil menulis lirik dan menyusun ketukan rap melalui aplikasi di ponselnya.

sBaca Juga: Jaksa Fedrik Meninggal Akibat Covid-19, Novel Baswedan: Semoga Allah Mengampuni Segala Dosanya

Dalam salah satu lagunya, "Damai", Shantti membangkitkan suasana dari perang dengan Israel pada 2008-2009. "Saya lahir di Kota Gaza, dan hal pertama yang saya dengar adalah suara tembakan. Dalam napas pertama saya, saya mencicipi bubuk mesiu," kata liriknya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x