"Petugas penegak hukum menembak seseorang, sepertinya tersangka. Dan tersangka saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Presiden Donald Trump mengonfirmasi tembakan tersebut.
Seorang saksi mata, Philipos Melaku mengatakan ia mendengar suara tembakan yang dilepaskan oleh pelaku yang diduga seorang laki-laki.
"Saya mendengar suara tembakan dan sebelumnya saya mendengar teriakan. Itu suara laki-laki," kata Melaku kepada AFP.
Baca Juga: Berseberangan Dengan Trump Covid-19, Pakar Epidemiologi Teracam
"Setelah itu, sambil mengarahkan (senjata otomatis) AR-15 mereka, setidaknya delapan atau sembilan petugas melumpuhkan pelaku."
Penembakan yang terjadi di luar Gedung Putih memaksa Dinas Rahasia mengevakuasi Trump di sela konferensi pers harian mengenai virus corona.
Trump tidak mengucapkan kata-kata ketika petugas keamanan masuk ke ruangan dan memintanya untuk meninggalkan area tersebut.***