Bermuatan 10.000 Ton Amonium Nitrat seperti di Beirut, PM Ukraina Janji Usut Kapal Trump D

- 9 Agustus 2020, 22:52 WIB
ILUSTRASI kapal kargo.* /REUTERS/
ILUSTRASI kapal kargo.* /REUTERS/ /

ISU BOGOR - Masih hangat insiden ledakan dahsyat akibat amonium nitrat yang meluluhlantahkan kota Beirut, Lebanon. Tetiba, jagat maya Ukraina digegerkan dengan adanya laporan tentang kapal kargo asal Amerika Serikat bertuliskan nama Presiden Donald Trump.

Kapal asal Amerika Serikat itu dilaporkan membawa 'bahan peledak' seperti yang menghancurkan kota Beirut, Lebanon.

Kapal tersebut dinamai Trump D yang merapat di pelabuhan Ukraina baru saja menurunkan sekitar 10.000 ton bahan kimia amonium nitrat, bahan yang meluluhlantakkan Kota Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Baca Juga: Lebanon Mencekam Paska Insiden Ledakan Dahsyat, Ribuan Warga Serbu Gedung Pemerintah di Beirut

Ledakan dahsyat di Beirut itu sedikitnya menewaskan 154 orang itu hanya disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Beast, kapal Trump D sebelumnya bernama Seabreeze. Sebuah perusahaan di Florida yang terdaftar sebagai Pilin Fleet Management LLC, membelinya pada 2018 dan mengubah namanya seperti sekarang.

Trump D telah didaftarkan oleh situs pelacakan Marine Traffic di pelabuhan Yuzhi dekat Odessa pada Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Pemkot Bogor Minta Pengelola THM Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan di Masa Pra AKB

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyha kini telah meminta pihak terkait untuk memeriksa kondisi penyimpanan zat tersebut.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x