Waspada, Tiga Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Sinabung

- 8 Agustus 2020, 20:30 WIB
DOKUMENTASI Erupsi Gunung Sinabung pada 2016 lalu.*/ANTARA
DOKUMENTASI Erupsi Gunung Sinabung pada 2016 lalu.*/ANTARA /

Dikutip dari laman PVMBG, erupsi yang terjadi bersifat freatik dan tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanik yang signifikan. Ini menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan.

Erupsi yang terjadi pada 8 Agustus 2020 lebih diakibatkan oleh  overpressure dan aktivitas permukaan. Di sisi lain, erupsi hanya berlangsung singkat dan tidak diikuti kenaikan kegempaan dan perubahan visual yang mengarah pada rangkaian erupsi yang lebih besar.

Baca Juga: Bogor Gandeng KPK Terkait Integrasi Data Pajak, Bima Arya: Transparansi untuk Efisiensi 

Namun demikian, PVMBG menginformasikan bahwa sifat dan karakter erupsi Gunung Sinabung bisa berpotensi erupsi eksplosif dan diikuti dengan adanya awan panas letusa.

PVMBG merekomendasikan pada status level III ini bahwa masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3  km dari puncak Gunung Sinabung. Di samping itu, radius sektoral 5 km di wilayah sektor selatan-timur dan 4 km sektor timur-utara.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah