Erdogan Ngaku Banyak Kekurangan saat Korban Gempa Turki Tembus 15.000 Jiwa

- 9 Februari 2023, 12:06 WIB
Erdogan Ngaku Banyak Kekurangan saat Korban Gempa Turki Tembus 15.000 Jiwa
Erdogan Ngaku Banyak Kekurangan saat Korban Gempa Turki Tembus 15.000 Jiwa /Murat Cetin Muhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Suriah memohon bantuan UE

Masalah bantuan ke Suriah adalah masalah yang rumit, dan pemerintah yang terkena sanksi di Damaskus membuat permohonan resmi kepada UE untuk meminta bantuan, kata komisioner blok untuk manajemen krisis Janez Lenarcic.

Perang saudara selama satu dekade dan pengeboman udara Suriah-Rusia telah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan ekonomi, dan menyebabkan kekurangan listrik, bahan bakar, dan air.

Komisi Eropa "mendorong" negara-negara anggota UE untuk menanggapi permintaan pasokan medis dan makanan Suriah, sambil memantau untuk memastikan bahwa bantuan apa pun "tidak dialihkan" oleh pemerintah Presiden Bashar al-Assad, catat Lenarcic.

Lusinan negara, termasuk Amerika Serikat, China, dan Negara-negara Teluk telah berjanji untuk membantu, dan tim pencari serta pasokan bantuan telah tiba.

Uni Eropa dengan cepat mengirim tim penyelamat ke Turki setelah gempa besar melanda negara itu pada Senin di dekat perbatasan dengan Suriah.

Tapi awalnya hanya menawarkan bantuan minimal ke Suriah karena sanksi Uni Eropa yang diberlakukan sejak 2011 pada pemerintah Assad atas tindakan brutal terhadap pengunjuk rasa yang berubah menjadi perang saudara.

Perbatasan Turki-Suriah adalah salah satu zona gempa paling aktif di dunia.

Gempa Senin adalah yang terbesar di Turki sejak 1939, ketika 33.000 orang tewas di provinsi Erzincan timur.

Pada tahun 1999, gempa bumi berkekuatan 7,4 menewaskan lebih dari 17.000 orang.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x