Direktur FBI Christopher Wray Sebut Tiongkok jadi Ancaman  Terbesar Amerika

- 9 Juli 2020, 10:02 WIB
Direktur FBI Christopher Wray dalam pidatonya di Hudson Institute di Washington, Selasa 7 juli 2020
Direktur FBI Christopher Wray dalam pidatonya di Hudson Institute di Washington, Selasa 7 juli 2020 /

ISU BOGOR - Direktur Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) Christopher Wray menyebut tindakan spionase dan pencurian oleh pemerintah Tiongkok merupakan ancaman terbesar bagi Amerika ke depan.

Hal itu dikatakan Wray dalam pidatonya di Hudson Institute di Washington, Selasa 7 juli 2020 waktu setempat.

Wray merinci sejumlah tuduhan yang dialamatkan ke Tiongkok.  Kata dia, Tiongkok mulai mengincar warganya yang tinggal di luar negeri, memaksa mereka pulang, dan mencoba membobol riset Amerika tentang virus corona.

 Baca Juga: Pulang ke Indonesia Menkumham Yasonna Bawa Buronan Kakap Maria Pauline

"Pertaruhannya tidak bisa lebih tinggi dari ini. Tiongkok tengah menerapkan upaya sepenuh tenaga untuk bisa menjadi satu-satunya negara superpower dengan segala cara yang dibutuhkan," sebutnya dalam paparannya hampir satu jam.

Direktur FBI tersebut menyoroti adanya campur tangan Tiongkok, kampanye spionase bidang ekonomi, pencurian data, aktivitas moneter dan politik yang ilegal, dan penyuapan serta pemerasan untuk mempengaruhi kebijakan AS.

"Kami sudah berada dalam titik di mana FBI mendapat satu kasus kontra-intelijen baru terkait Tiongkok setiap 10 jam," kata Wray.

Baca Juga: Heboh, Gara-Gara Anak Belajar Daring Ayah di India Bunuh Diri 

"Dari sekitar 5.000 kasus kontra-intelijen aktif yang sekarang masih berlangsung di berbagai penjuru negara ini, hampir setengahnya terkait dengan Tiongkok,” bebernya.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Guardian News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x