ISU BOGOR - Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang dikenal skeptis terhadap pandemi Covid-19, akhirnya divonis positif terinfeksi. Hal tersebut disampaikannya langsung pada Selasa, 7 Juli 2020 kemarin, Jair Bolsonaro mengumumkan dia telah dites positif Covid1-19. Meski sudah dinyatakan positif, Jair mengaku tetap merasa 'sangat sehat' dan hanya memiliki gejala ringan.
Dikutip IsuBogor.com dari Pikiran-Rakyat.com pemimpin sayap kanan ini berulang kali menyebabkan kontroversi besar di Brasil. Jair Bolsonaro bahkan secara blak-blakan mencemooh tindakan penguncian di negaranya, bahkan menilai virus corona sebagai 'flu biasa'. Pada wawancara yang dilakukan di kediamannya di Ibukota Brasilia, Bolsonaro mengungkapkan dia positif Covid-19.
Dia juga mengaku telah mengkonsumsi hidroklorokuin, obat yang biasa digunakan untuk mengobati malaria, dan Azithromycin, obat antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia. Berusia 65 tahun, Bolsonaro masuk dalam kategori rentan terpapar virus corona, dia mengaku telah merasa tak sehat sejak Minggu 5 Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Selama Pandemi Stok Menurun 70 Persen, Dedie Dukung Gerakan Sadar Darah PMI Bogor di 6 Kecamatan
Namun, pada Senin 6 Juli 2020, Presiden Brasil itu mengaku merasa kondisinya menjadi lebih buruk, dia merasa kelelahan, sakit badan dan demam hingga 38 derajat celcius. Bukan hanya mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19 saja, dalam sebuah video yang diunggah di laman Twitter @AFP pada Rabu, 8 Juli 2020, orang nomor satu di Brasil itu tampak melepaskan masker miliknya.
"Bolsonaro melepas masker wajahnya saat berbicara dengan media di Istana Alvorada di Brasilia, setelah mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif COVID-19," tulis akun Twitter @AFP, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Sebelum melepas masker Jair Bolsonaro tampak mundur beberapa langkah dan meminta rekan media untuk menjauh dari dirinya. Dengan tenang Jair Bolsonaro mundur, dia bersikeras merasa 'baik-baik' saja kemudian melepas masker yang menutupi wajahnya. "Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama orang-orang tua dan orang-orang dengan penyakit yang merupakan faktor risiko," tambahnya.
Baca Juga: Resmikan Kampung Tangguh, Bupati Bogor Terkesima di Wilayahnya Ada Kawasan Segudang Potensi Alam
Mengaku tak terkejut, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengungkapkan dirinya senang berada diantara orang-orang dan berkontak dengan intens. "Saya pikir saya sudah terpapar sebelumnya tanpa mengetahuinya," kata Bolsonaro.