Gempa Beruntun Kamarin, Apakah Pulau Jawa Sedang Berpotensi Gempa Besar?

- 8 Juli 2020, 07:20 WIB
Gempa Banten/ BMKG
Gempa Banten/ BMKG /

ISU BOGOR - sebanyak empat gempabumi terjadi beruntun pada pagi hingga siang hari, Selasa, 7 Juli 2020 membuat keresahan masyarakat akan terjadinya potensi gempa besar-besaran di Wilayah Pulau Jawa.

Bukan tidak berdasar, kekhawatiran itu jelas nyata karena empat gempabumi terasa wilayah di sekitaran Jawa, mulai dari dari Laut Jawa di utara Jepara bermagnitudo 6,1 pada pukul 05.54 WIB.

Kemudian Gempa Rangkasbitung di selatan Banten bermagnitudo 5,1 pukul 11.44 WIB. Berlanjut gempa di selatan Garut (M= 5.0) pada pukul 12.17 WIB. Gempa bergeser ke selatan Selat Sunda dengan magnitudo 5,2 pukul 13.16 WIB.


Dikutip dari Galamedianews.com Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai gempa beruntun yang terjadi pada Selasa 7 Juli 2020 pagi hingga siang hari tidak memiliki kaitan satu sama lain. Termasuk untuk yang terjadi di utara dan selatan Pulau Jawa.

 

Baca Juga: Dari Depok Sampai Bakauheni Rasakan Gempa Banten Siang Ini

“Sumber gempa, kedalaman, dan mekanismenya semua berbeda,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Selasa malam.

Banyak orang bertanya, lanjut dia, apakah gempa yang terjadi di Banten Selatan dan Selatan Garut bersumber dari sumber gempa yang sama? Ia pun menyatakan, sumber Kedua gempa itu berbeda.

Gempa Banten selatan terjadi akibat adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di Zona Benioff di kedalaman 87 kilometer. Sedang gempa selatan Garut dipicu oleh adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di Zona Megathrust.

Halaman:

Editor: Linna Syahrial

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x