Menurut Masrokan, pencarian terhadap korban kembali dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, seperti dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar. Sehingga akhirnya membuahkan hasil dan korban pun berhasil ditemukan.
Komandan Koramil (Danramil) Tarogong, Kapten Inf Dedi Saepuloh, menyebutkan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dalam keadaan selamat oleh petugas parkir. Korban ditemukan di sekitar sumber mata air Citi'is yang lokasinya cukup jauh dari pos tiga tempat dimana korban dan teman-temannya mendirikan tenda.
Baca Juga: Ini Tips Bersepeda Aman dari Dokter Spesialis Olahraga di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Namun menurut Dedi, usai ditemukan, mereka pun langsung membawa pulang korban ke rumahnya di Kecamatan Cilawu. Sementara, anggotanya bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
Menurutnya, korban langsung dibawa pulang menggunakan mobil warga Jakarta diantar oleh petugas parkir yang menemukannnya bersama dua tim yang ikut melakukan pencarian.
"Kita koordinasi dengan Koramil Cilawu untuk memastikan, dan saat dicek di rumahnya memang sudah ada dan kondisinya selamat namun masih lemas," ucapnya.
Sementara itu, Entis Sutisna (61), petugas parkir di pos pendakian awal Gunung Guntur yang menemukan korban mengaku bahwa dirinya memang memutuskan untuk langsung memulangkan korban ke rumahnya di Kecamatan Cilawu.
"Kondisinya memang sudah terlihat lemas dan ada luka di bagian tubuhnya akibat duri," ujarnya.
Sutisna menuturkan, korban berhasil ditemukan setelah ia bersama dua orang lainnya melakukan pencarian mulai pukul 06.00 WIB ke sekitar pos tiga dengan menggunakan jalur yang berbeda dengan tim SAR gabungan lainnya.
Sutisna menyebutkan, beberapa saat setelah sampai di sekitar lokasi, ia pun sempat merasa kelelahan hingga akhirnya berpasrah diri kepada Tuhan dan melakukan tirakat sebisanya.