Indonesia dan Malaysia Bakal Terhubung Jembatan 120 KM Lewat Sumatera

- 12 September 2022, 21:22 WIB
Keren! Indonesia dan Malaysia Bakal Terhubung Jembatan 120 KM Lewat Sumatera
Keren! Indonesia dan Malaysia Bakal Terhubung Jembatan 120 KM Lewat Sumatera /Foto ilustrasi lukisan jembatan Malaka/The Star
ISU BOGOR - Indonesia dan Malaysia bakal terhubung langsung dengan jembatan sepanjang 120 km melalui Sumatera.

Kabar tersebut disampaikan Chairman Melaka Investment, Industry, Entrepreneur Development and Cooperatives Comitte, Datuk Seri Ab Rauf Yusoh sebagaimana dilansir media Malaysia Bernama yang dikutip Senin 12 September 2022.

Ab Rauf menjelaskan Indonesia dan Malaysia akan terhubung dengan infrastruktur yang dibangunnya dari mulai Telok Gong di Masjid Tanah, Malaysia sampai ke Dumai, Sumatera di Indonesia sepanjang 120 km.

"Pembangunannya dikerjasamakan dengan sektor swasta," kata Ab Rauf Yusoh.

Baca Juga: Jalani Sidang di Pengadilan Tinggi, Eks PM Malaysia Najib Razak Hadapi 21 Tuduhan Pencucian Uang

Ab Rauf mengatakan, pembangunan yang diusulkan melibatkan konstruksi terowongan atau jembatan.

Pembangunan akan memakan waktu 20 tahun dan ketika selesai akan berdampak besar pada pembangunan ekonomi kedua negara.

"Usulan proyek telah diajukan oleh sektor swasta dan kedua negara pada prinsipnya telah menyetujui studi rinci tentang masalah tersebut," ungkapnya.

Ab Rauf mengatakan proyek yang akan dibangun menggunakan konsep 'One Belt One Road'. Proyek ini akan menjadi ikon baru bagi Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga: Chico Aura Dwi Wardoyo Juara Malaysia Masters 2022, Bekuk Hong Kong dengan Skor Tipis

Proyek tersebut juga akan melibatkan pembangunan berbagai infrastruktur, termasuk area penyebaran lalu lintas dan Immigration, Custom, Quarantine and Security (ICQS) Complex.

Selain itu, kata dia, kawasan industri baru yang akan menampung berbagai kegiatan industri akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah seluas sekitar 2.023 hektare.

Pengembangan kawasan itu akan dilakukan oleh Melaka Corporation dan diharapkan juga berkontribusi pada pembukaan kota baru di Masjid Tanah.

Sempat Ditolak SBY

Sekadar diketahui, pemerintah Malaysia sebetulnya sempat mengusulkan pembangunan terowongan yang menghubungkan Malaka dengan Sumatera, juga pernah mengusulkan pembangunan jembatan dari Malaka ke Dumai, Riau.

Namun usulan itu ditolak oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjabat presiden. Ketika berbicara di depan masyarakat Indonesia di Berlin, 5 Maret 2013, ia mengatakan empat tahun lalu, Malaysia mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Dumai ke Semenanjung Malaysia.

“Saya tolak. Saya tahu, kalau jembatan Sumatera-Malaysia yang dibangun, kekayaan Sumatera akan habis tersedot ke Asia. Saya prioritaskan pembangunan jembatan di dalam negeri, yakni menyambungkan lebih dulu Sumatera dan Jawa agar kedua wilayah bisa saling mendukung dan bergerak maju lebih cepat,” katanya kala itu.

SBY saat itu berencana membangun jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.

Jembatan Selat Malaka ini dirancang dengan panjang 49 km dari Telok Gong, dekat Masjid Tanah, negara bagian Malaka di Semenanjung Malaysia, ke Pulau Rupat dan dilanjutkan ke Dumai, Riau.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Bernama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x