Menurut seorang dokter mungkin ada tanda-tanda kesehatan Ratu yang memburuk pada tugas terakhirnya dengan Kerajaan di mana dia bertemu Perdana Menteri Liz Truss.
Dr Deb Cohen-Jones, yang tinggal di Perth, Australia Barat mengatakan tangan Ratu, yang digambarkan saat dia berpose dengan Ms Truss, mungkin menunjukkan kesehatannya yang menurun.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Kapal Induk Senilai Rp 51 Triliun Keluarkan 96 Tembakkan Meriam
"Sepertinya ada kemungkinan bukti penyakit pembuluh darah perifer. Ini adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah di luar jantung dan otak Anda menyempit, tersumbat, atau kejang," kata Dr Cohen-Jones kepada FEMAIL dikutip dari Express UK, Minggu 11 September 2022.
"Kadang-kadang bisa mengakibatkan gagal jantung. Jika sirkulasi perifer Anda buruk, organ tidak menerima suplai darah yang baik. Ini bisa menjadi tanda kegagalan multi organ," kata Deb Cohen Jones.
"Bintik-bintik, atau perubahan warna, terlihat di tangan Ratu bisa menjadi tanda bahwa darah tidak lagi mengalir secara efektif," ungkapnya.
Dr Cohen-Jones mengklaim bahwa kondisi Yang Mulia terlihat "cukup parah" dan menyarankan bahwa dia mungkin kesakitan.
Namun, Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu meninggal dengan damai di kediamannya di Balmoral, tempat anak-anaknya datang mengunjunginya.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini "Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok."