Network
Sementara orang-orang dari seluruh dunia akan ikut berkabung dengan Keluarga Kerajaan, pemakaman Ratu akan menelan biaya miliaran dolar Inggris.
Baca Juga: Penuh Kehangatan, Potret Ratu Elizabeth II Bersama sang Ayah, Raja George VI
Inggris Raya akan berkabung setidaknya selama 10 hari setelah kematian Ratu pada 8 September dengan sejumlah acara peringatan yang akan datang.
Jenazah Ratu akan disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari agar masyarakat bisa memberikan penghormatan.
Peti matinya akan dapat diakses publik selama 23 jam per hari sebelum pemakaman berlangsung di Westminster Abbey.
Baca Juga: Pangeran Harry Jenguk Ratu Elizabeth II Tanpa Meghan Markle, karena Permintaan Raja Charles III?
Dikutip dari Outkick, sebanyak 2.000 tamu undangan khusus akan menghadiri pemakaman secara langsung sementara jutaan orang akan menonton prosesi di televisi.
Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II
Istana Buckingham telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan kematian Ratu dan memiliki dua pengaturan terpisah yang direncanakan sebelum dia meninggal.
Dengan kematian Ratu di Kastil Balmoral di Skotlandia, 'Operasi Unicorn' akan berlangsung. Jika dia lewat di Istana Buckingham, operasi 'Jembatan London' akan menjadi nama kode prosesnya.
Baca Juga: Mengharukan! Pidato Pertama Raja Charles III Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Biaya keuangan yang tepat dari proses pemakaman Ratu Elizabeth II tidak akan dilaporkan, tetapi itu pasti akan menjadi urusan yang mahal.
Sekadar diketahui, pemakaman Putri Diana menelan biaya setara dengan $11,8 juta (Rp163 miliar) pada tahun 1997.
Sedangkan pemakaman untuk Ibu Suri Elizabeth menelan biaya lebih dari 5 juta poundsterling (Rp85 miliar) pada tahun 2002. Inggris saat ini berada di tengah krisis biaya hidup.
Baca Juga: Soal Ratu Elizabeth II Meninggal, Rocky Gerung Singgung Skandal Lady Diana: Dia Dewi yang Bijak
Mengingat betapa megah dan dicintainya Ratu Elizabeth II, sulit membayangkan jika biaya pemakamannya lebih murah daripada di masa lalu.
Dampak Finansial Kematian Ratu Elizabeth II
Sementara pemakamannya akan menelan biaya jutaan, dampak kematiannya terhadap seluruh sistem keuangan Inggris sangat penting.
Sebagian besar bisnis akan tutup di Inggris Raya. Liga Premier telah menunda semua pertandingannya selama tiga hari ke depan, dan hari pemakaman akan menjadi hari libur bank resmi untuk seluruh Inggris.
Baca Juga: 12 Mitos dan Fakta Tentang Ratu Elizabeth II, Nomor 6 Kekuatannya Tak Disangka
Bursa saham negara itu juga akan ditutup untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Dengan hari libur bank, biaya pemakaman, dan penobatan Raja Charles III, kematian Ratu akan merugikan ekonomi Inggris miliaran dolar.
Perubahan banyak hal sehari-hari akan terjadi di bulan-bulan mendatang juga, merugikan Inggris jutaan demi jutaan.
Mata uang Inggris baru, dengan potret Raja Charles III, harus dicetak dan mata uang Ratu akan dihapus. Perangko, paspor, dan seragam polisi juga harus diubah untuk mencerminkan pemerintahan Raja Charles.
Menurut laporan, pemakaman dan penobatan masing-masing akan menelan biaya produk domestik bruto sekitar 6 miliar pound (Rp103 Triliun) ketika semuanya dikatakan dan dilakukan.
Pemakaman Ratu Elizabeth II kemungkinan akan menjadi pemakaman terbesar dalam sejarah dunia. Itu akan datang dengan salah satu tagihan terbesar juga.***
