Network
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, dipastikan membuat petinggi PDI Perjuangan murka. Sebab, Ganjar dianggap melanggar aturan partai.
"Saya bayangin pikiran ibu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri), dan kalau dibikin sinetron ini kira-kira judulnya 'Mbak Mega Ngamuk' kira-kira begitu," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, ngamuk bukan berarti secara fisik, melainkan marah besar. Sebab, patut diduga ini memang diarahkan untuk menantang Megawati.
Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo Diajak Lari Bima Arya di Seputar Kebun Raya Bogor, Netizen: Wisata Politik
"Jadi itu video (Ganjar Disambut Ribuan Mahasiswa Unair) yang dimaksudkan memang disebarluaskan, itukan nggak mungkin nggak ada tujuan," kata Rocky Gerung.
Jadi, kata Rocky Gerung, kehadiran Ganjar di Unair itu sekaligus untuk menguji Megawati atau PDI Perjuangan karena melarang ke luar kota.
"Maka semakin dilarang, Ganjar semakin nekad, karena dia tahu elektabilitas dia tinggi, kendati tidak dapat dukungan partai, tapi ini problem internal PDI Perjuangan," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Megawati vs Surya Paloh Berebut Ganjar Pranowo: Tidak Akan Didiamkan
"Kemudian merembes ke publik, dan kemudian melihat mau nggak memang PDI Perjuangan ada masalah dengan pencalonan kaderisasi, nah kita tunggu sejauh mana ini akan berlangsung," ungkap Rocky Gerung.
Terkait dengan kehadiran di Ganjar Pranowo di Unair bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang merupakan proxy nya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
"Sangat mungkin juga ibu Mega akan anggap ini berarti kerjaannya LBP," ujar Rocky Gerung.
Seperti diketahui, baru-baru ini sebuah video yang menunjukkan ribuan mahasiswa baru Unair Surabaya langsung heboh saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tiba di Airlangga Convention Center, Jawa Timur, Sabtu 27 Agustus 2022.
Mereka yang sedang mengikuti penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) ini tak menyangka, Ganjar akan hadir di tempat itu.
Saat Ganjar memasuki ruangan, Ganjar langsung disambut dengan teriakan ribuan mahasiswa. Bukan berteriak memanggil nama asli Ganjar, mereka justru kompak memanggil nama beken Ganjar.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia Hari Ini, Ganjar Pranowo Melayat ke Rumah Duka
“Tugiman… Tugiman… Tugiman…,” teriak mereka serempak.
Tugiman merupakan nama panggilan Ganjar usai videonya bersama dua anak kecil viral di TikTok.
Teriakan Tugiman kembali menggema ketika Ganjar mendekat dan menyalami mahasiswa. “Pak Tugiman, Pak Tugiman. Pak, foto Pak, salaman Pak,” teriak ribuan mahasiswa baru Unair itu menyambut Ganjar.
Ganjar hanya tertawa dengan panggilan Pak Tugiman itu. Dengan ramah, ia menyalami mahasiswa-mahasiswi baru itu sambil menanyakan asal daerah masing-masing.
Suasana penutupan PKKMB Unair berlangsung meriah. Tak hanya memberikan motivasi, Ganjar bersama pembicara lain, yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga mengajak 8.700 mahasiswa baru Unair itu ambyar bareng menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandingke’ karya Abah Lala, dan lagu ‘Kemesraan’ Iwan Fals.
Ganjar juga memanggil beberapa mahasiswa untuk berdialog bersama. Seperti biasa, ia memberikan hadiah berupa laptop, handphone, sepeda, atau buku.
“Iya, saya melihat semangat anak-anak muda ini hebat. Mudah-mudahan, kawan-kawan yang sudah tidak mudah masuk ke Unair karena memang saingan sangat ketat, mereka bisa memanfaatkan kampus ini untuk mengembangkan diri menggapai cita-cita,” kata Ganjar.***
