Indoor Multifunction Stadion GBK Ditargetkan Rampung Sebelum Piala Dunia Basket 2023, Ini Kata Menteri PUPR

- 11 Juli 2022, 10:57 WIB
Indoor multifunction stadium GBK (Gelora Bung Karno) atau Stadion multifungsi GBK, DKI Jakarta ditargetkan rampung sebelum FIBA Basketball World Cup atau piala dunia basket 2023.
Indoor multifunction stadium GBK (Gelora Bung Karno) atau Stadion multifungsi GBK, DKI Jakarta ditargetkan rampung sebelum FIBA Basketball World Cup atau piala dunia basket 2023. /Kemen PUPR
ISU BOGOR - Indoor multifunction stadium GBK (Gelora Bung Karno) atau Stadion multifungsi GBK, DKI Jakarta ditargetkan rampung sebelum FIBA Basketball World Cup atau piala dunia basket 2023.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian PUPR, Senin 11 Juli 2022.

“Secara kontraktual (Indoor multifunction stadium GBK) selesai Maret 2023 tetapi akan diselesaikan lebih cepat mudah-mudahan Desember 2022 selesai," kata Basuki.

"Diharapkan dengan pembangunan stadion ini kualitasnya GBK akan lebih baik dan lebih hijau."

Baca Juga: Sebelum Kick Off Final Euro 2020 Inggris vs Italia The Red Arrows Terbang di Stadion Wembley Hormati Pemain

Basuki menambahkan, hingga awal Juli 2022 progres konstruksi stadion sudah mencapai 32 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 3,3 persen.

Selain untuk mendukung gelaran Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga bola basket ini juga merupakan bagian dari dukungan pemerintah terhadap pembinaan atlet untuk berprestasi di tingkat internasional.

“Kalau basket pada SEA Games sudah juara, setelah memiliki stadion ini harus lebih ditingkatkan prestasinya. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi,” kata Menteri PUPR.

Baca Juga: Besok Pemkab Bogor Kembali Adakan Vaksinasi Massal Gratis di Stadion Pakansari

Basuki pun mengharapkan agar stadion yang dibangun dengan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Indonesia.

“Kenapa konsepnya multifungsi, jadi bisa untuk konser atau olahraga. Tadi disampaikan teknologinya teleskopik tribun. Ini di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi untuk bisa membiayai sendiri dalam rangka pemeliharaan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, indoor multifunction GBK dibangun di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dan luas tapak bangunan 21.304 meter persegi dengan dengan kapasitas menampung 16.088 penonton.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x