Penyiar SRF melaporkan pada Rabu, 1 Juni 2022, bahwa pemerintah Swiss telah memveto permintaan Denmark untuk memasok Ukraina dengan kendaraan lapis baja buatan Swiss, mengutip kebijakan netralitasnya.
Kopenhagen berencana untuk menyumbangkan pengangkut personel lapis baja Piranha III ke Ukraina untuk digunakan dalam konflik dengan Rusia.
Baca Juga: Update Pencarian Eril, Polisi Swiss Intensifkan Patroli di Pintu Air Engehalde
Dilansir dari RT, Rabu 1 Juni 2022, Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi, bagaimanapun, menolak permintaan untuk mengirim sekitar 20 kendaraan ke Kiev.
Denmark sebelumnya berkomitmen untuk tidak mengekspor kembali senjata buatan Swiss ke negara lain tanpa persetujuan Bern.
Sementara Swiss sebagian telah meninggalkan kebijakan netralitas lama dalam bergabung dengan sanksi terhadap Rusia atas serangan militer terhadap Ukraina.
Baca Juga: Eril Belum Ditemukan, Indonesia Siap-siap Kirim Tim SAR Nasional ke Swiss
Pihak Bern mengatakan netralitasnya tidak mengizinkan penyediaan senjata untuk digunakan di zona konflik.
Menurut laporan SRF, Dewan Federal Swiss dapat mengubah pendiriannya mengenai masalah ini atau Jumat depan, dengan sejumlah anggota parlemen mengatakan ada beberapa kelonggaran dalam Undang-Undang Materi Perang negara itu.
Dalam pandangan mereka, undang-undang tersebut memungkinkan Bern untuk mengizinkan negara lain mengekspor kembali persenjataan mereka ke zona konflik dalam keadaan tertentu.