Baca Juga: Pencarian Eril di Swiss Terkendala Air Albescent, Ini Kata Kemenlu RI
Namun, beberapa analis tidak setuju, Kepala Risiko Global di Pusat Kebijakan Keamanan Jenewa, Jean-Marc Rickli, percaya bahwa pemerintah dibenarkan secara hukum dalam melarang ekspor kembali persenjataan Swiss ke Ukraina.
"Mengingat netralitas Swiss, menyetujui ekspor akan menjadi pelanggaran hukum internasional serta hukum domestik Swiss,” katanya.
Atas dasar yang sama, Swiss sebelumnya memveto penyediaan amunisi buatan Swiss yang digunakan dalam tank anti-pesawat Gepard Jerman ke Kiev.
Baca Juga: Update Pencarian Eril, Polisi Swiss Intensifkan Patroli di Pintu Air Engehalde
Meskipun demikian, tekanan pada Swiss untuk menunjukkan fleksibilitas dalam masalah ini telah meningkat selama beberapa waktu.
Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck baru-baru ini mengatakan kepada Forum Ekonomi Dunia bahwa dia menginginkan “dukungan maksimal” untuk Ukraina.
Sampai saat ini Jerman juga tidak mau memasok senjata ke zona konflik, sikap yang berubah setelah serangan Moskow di Ukraina.
Baca Juga: Warga Swiss Ungkap Kesaksian soal Sungai Aare: 1 atau 2 Orang Hilang Setiap Bulannya
“Invasi Rusia ke Ukraina menandai titik balik. Ini mengancam seluruh tatanan pasca-perang kami”, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pada akhir Februari, menambahkan bahwa Berlin akan melakukan yang terbaik untuk mendukung Kiev.