Rocky Gerung Sentil Menlu Retno yang Bungkam soal UAS Ditolak Singapura: Harusnya Indonesia Tersinggung

- 21 Mei 2022, 11:50 WIB
Rocky Gerung Sebut Menlu Retno Bungkam soal UAS Ditolak Singapura: Harusnya Indonesia Tersinggung
Rocky Gerung Sebut Menlu Retno Bungkam soal UAS Ditolak Singapura: Harusnya Indonesia Tersinggung /Kolase Foto Rocky Gerung dan Retno Marsudi/Instagram

ISU BOGOR - Pengamat Politik, Rocky Gerung, menyebut Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi bungkam terkait Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak Singapura karena merasa bersalah.

"Padahal sebetulnya setiap warga negara, berhak untuk dilindungi oleh negara," kata Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung, mengatakan bahwa minimal negara memberikan keterangan terkait UAS ditolak Singapura ini.

Baca Juga: Joe Biden Rayakan Idul Fitri di Gedung Putih, Rocky Gerung Sindir Jokowi: Belajar lah...

"Kalau negara bilang itu kedaulatan Singapura, memang kedaulatan Singapura untuk lakukan hal itu.

"Tetapi proteksi kita terhadap warga negara itu adalah hak dasar yang diatur undang-undang," jelasnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 21 Mei 2022.

Kemudian, kata Rocky Gerung, hal tersebut merupakan ada dua persoalan. Soal diplomasi publik pasti paham.

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Kebijakan Sawit Rugikan Petani: Di Dalam Kabinet Jokowi Terjadi Perpecahan

"Bahwa mungkin intelijen Indonesia mensuplai bahan (tentang UAS) ke Singapura atau intelijen Singapura cari sendiri di Indonesia," kata Rocky Gerung.

Atau, lanjut Rocky Gerung, karena ada tokoh tertentu yang mengirim faks tiba-tiba ke aparat imigrasi Singapura.

"Kan itu yang mesti dijelaskan. Jadi kalau ibu Menlu itu tutup mulut, itu artinya ada rasa bersalah.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Datang ke Pasar Cisarua Bogor untuk Mengancam Rakyat, Kenapa?

"Atau ada ketidakmampuan menjelaskan yang tidak ingin dia pamerkan, lalu datang dengan keterangan normatif," ungkap Rocky Gerung.

Memang, kata Rocky Gerung, Indonesia mesti menghormati keputusan dari satu negara untuk masuk atau tidak masuknya seseorang.

"Itu negara yang akan menerima, tapi negara kita itu yang mesti mempersoalkan supaya ada kejelasan.

Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Rocky Gerung Beri Peringatan Ini: Bisa-bisa...

"Apa problemnya, kan Singapura mengatakan ya Ustaz Abdul Somad itu problem dengan ekstrimisme, dan Indonesia bilan iya benar, kan begitu akhirnya," kata Rocky Gerung.

Hal itu akan dibenarkan, kata Rocky Gerung, jika Indonesia tidak mengklarifikasi.

"Sebab di dalam negeri belum ada keputusan pengadilan (yang menyatakan) bahwa Ustaz Abdul Somad ini orang yang berbahaya.

Baca Juga: Sebut Jokowi Bisa Dikudeta oleh Oligarki Kelapa Sawit, Rocky Gerung: Padahal Sebetulnya...

"Kan itu yang mesti ditetapkan, disitu perlindungan warga negara. Jadi negara Indonesia mesti tersinggung karena Singaprua yang lebih tahu tentang kewarganegaraan Indonesia," ucap Rocky Gerung.

Sebab, kata Rocky Gerung, dengan UAS ditolak Singapura maka negara itu mengetahui status warga negara Indonesia dan memberi label bahwa yang bersangkutan ekstrimis.

"Terus dia mau klarifikasi ke Indonesia. Indonesia bilang iya memang benar karena Indonesia nggak protes," tutur Rocky Gerung.

Padahal, kata Rocky Gerung, di dalam negeri UAS bukan teroris dan bukan ekstrimis tidak pernah masuk dalam kasus tersebut.

"Bahwa ada rumor, bahwa ada gejala segala macam, iya tapi harus ada ketetapan.

"Nggak bisa status orang itu dipermainkan oleh hoaks, dimainkan oleh pemberitaan, jadi harus jelas," tegas Rocky Gerung.

Sekadar diketahui, Menli Retno Marsudi bungkam saat dikonfirmasi terkait kasus UAS ditolak Singapura.

"Oh, enggak. Udah. Makasih, njeh," singkat Retno kepada awak media usai mengikuti pemilihan dan penetapan Rektor Universitas Gadjah Mada Periode 2022-2027 di Balai Senat UGM, kemarin.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x