ISU BOGOR - Mantan Letnan Kolonel (Letkol) Dinas Keamanan Ukraina (SBU) Vasily Prozorov membongkar percakapan para militan dari batalion neo-Nazi Azov dengan Amerika Serikat dan negara lain.
"Nazi Ukraina, Amerika Serikat, dan negara-negara lain melakukan obrolan pribadi di Telegram," kata Vasily Prozorov sebagaimana dilansir Sputnik News, Jumat 20 Mei 2022.
Menurut Prozorov, seorang Nazi Amerika, Kent McLellan (nama panggilan Bone Face), ada dalam obrolan, dan poin utamanya adalah bahwa Azov tidak berjuang untuk Zelensky, NATO, atau UE.
Baca Juga: Resimen Azov Ukraina: Selama Kita Di Sini, Mariupol Bukan Milik Mereka
"Itu bukan resimen seperti itu adalah gagasan 'kebangkitan' neo-Nazi di Ukraina," katanya.
"Banyak peserta [dalam obrolan ini], termasuk warga AS, secara terbuka berbicara tentang partisipasi mereka dalam permusuhan di pihak nasionalis Ukraina.
"Secara khusus, kita berbicara tentang Azov dan Sektor Kanan (dilarang di Rusia sebagai organisasi ekstremis). Obrolan itu bahkan mendukung kampanye perekrutan resimen," kata Prozorov.
Baca Juga: Zelensky Sebut Putin Tiru Hitler pada Hari Kemenangan Rusia: Adopsi Filosofi Nazi
McLellan adalah anggota Gerakan Sosialis Nasional AS (NSM) dan memiliki saluran Telegram sendiri. Menurut Prozorov, ia menjabat sebagai perekrut untuk Azov dari 2016 hingga 2021.