ISU BOGOR - Dewan Pusat Yahudi murka saat Eks Perdana Menteri (PM) Swedia Carl Bildt membandingkan operasi pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa sama seperti mengirim Nazi ke Vatikan.
“Yang memicunya adalah operasi polisi di Masjid al-Aqsa. Ini seperti mengirim Nazi ke Vatikan. Ada emosi yang begitu kuat," kata Carl Bildt mengatakan kepada penyiar nasional SVT, mengomentari tindakan Israel di Temple Mount.
Perumpamaan Nazi oleh Carl Bildt dikutuk dengan keras oleh Dewan Pusat Yahudi, yang ketuanya menyebutnya "anti-Semitisme murni".
Baca Juga: Iran Puji Serangan Roket 'Palestina Baru', Mayjen Hossein Salami: Israel Frustasi
Carl Bildt, menurutnya telah mengalami kesulitan karena pendapatnya yang kontroversial tentang gelombang kekerasan baru-baru ini yang meletus dalam konflik antara Israel dan Palestina di Gaza.
"Menyamakan dalam kasus ini polisi dan tentara Zionis Israel dengan Nazi tidak hanya kotor dan hambar, tetapi juga merupakan anti-Semitisme murni," kata Ketua Dewan Pusat Yahudi, Aron Verständig, kepada surat kabar Expressen.
Baca Juga: Jeritan Bocah Palestina Saat Israel Bombardir Gaza, Amir: Kami Takut, Tolong Berhenti Membom Kami
Menurut definisi International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA), perbandingan antara politik Israel dan Nazisme merupakan ekspresi anti-Semitisme.
Pemerintah Swedia juga telah mengadopsi definisi tersebut.
"Ini semua lebih mengejutkan dari mantan perdana menteri dan menteri luar negeri untuk mengungkapkan pandangan seperti itu," kata Verständig.
Aron Verständig menekankan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan orang-orang yang mengungkapkan kritik obyektif atas tindakan negara Zionis Israel.