AS Ogah Kirim Peluncur Roket MLRS Jarak Jauh, Pejabat Ukraina Frustasi

- 19 Mei 2022, 11:22 WIB
AS Ogah Kirim Peluncur Roket MLRS Jarak Jauh, Pejabat Ukraina Frustasi
AS Ogah Kirim Peluncur Roket MLRS Jarak Jauh, Pejabat Ukraina Frustasi /Reuters

ISU BOGOR - Para pejabat Ukraina dikabarkan frustrasi karena permintaan mereka kepada Amerika Serikat (AS) untuk mempersenjatai pasukannya dengan Multiple Launcher Rocket System (MLRS) jarak jauh ditolak gedung putih.

Dilansir dari Sputnik News yang mengutip laporan Politico bahwa pemerintahan Joe Biden tetap dalam diskusi aktif tentang apakah akan mengirimkan MLRS ke Ukraina.

Namun demikian, usulan tersebut mengundang banyak kekhawatiran dari para pejabat Gedung Putih bahwa pengiriman MLRS bakal dianggap Rusia sebagai peningkatan ketegangan.

Baca Juga: Angkatan Udara AS Uji Coba Rudal Hipersonik Usai Rusia Klaim Satan 2 Dapat Hancurkan Inggris

Analis baru-baru ini mengatakan bahwa senjata AS yang mengalir ke Ukraina masih akan jatuh ke tangan teroris hingga akhirnya dapat mengancam negaranya sendiri dan sekutunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada bulan Februari, Rusia meluncurkan 'operasi militer khusus' di Ukraina untuk membantu Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) menangkis serangan intensif oleh pasukan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan operasi tersebut, yang menargetkan infrastruktur militer Ukraina, bertujuan untuk "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" Ukraina.

Baca Juga: Elon Musk Tiba-tiba Sindir Joe Biden di Twitter, Sebut Presiden AS Salah Paham soal Ini

Ketua Majelis Tinggi Rusia Matviyenko, mengatakan hingga saat ini masih ada kesempatan untuk melanjutkan dialog dengan Ukraina.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x