Joerg Kukies, penasihat kanselir Jerman Olaf Scholz, mengatakan negaranya mendukung larangan Uni Eropa atas impor minyak Rusia tetapi membutuhkan beberapa bulan untuk mengamankan alternatif.
"Kami meminta periode penghentian yang dipertimbangkan. Kami ingin berhenti membeli minyak Rusia, tetapi kami perlu sedikit waktu untuk memastikan kami bisa mendapatkan sumber minyak lain ke negara kami," kata dia dikutip oleh Financial Times.
Kukies bersikeras negara itu ingin memastikan kilang di Schwedt, yang dijalankan oleh perusahaan minyak negara Rusia Rosneft, dapat dipasok dengan minyak non-Rusia yang diangkut oleh kapal tanker ke Rostock di Laut Baltik.
Dia menambahkan untuk memungkinkan ini, pelabuhan Rostock harus diperdalam dan lebih banyak pekerjaan dilakukan pada pipa yang menghubungkannya ke Schwedt.***