Zelensky Tolak Tinggalkan Kiev saat Pasukan Terjun Payung Rusia Memasuki Ibu Kota Ukraina

- 29 April 2022, 12:52 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak untuk dievakuasi dari Kiev saat pasukan terjun payung Rusia memasuki memasuki sebuah gedung yang diduga untuk membunuhnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak untuk dievakuasi dari Kiev saat pasukan terjun payung Rusia memasuki memasuki sebuah gedung yang diduga untuk membunuhnya. /JANIS LAIZANS/REUTERS

Dia mengatakan istri dan anak-anak presiden juga masih ada di sana saat orang-orang Rusia turun.

Tuan Zelensky tidak mau pergi, dan pada malam kedua, dia pergi ke luar untuk merekam video untuk menunjukkan kepada orang-orang Ukraina bahwa dia tidak melarikan diri.

Baca Juga: Menhan Turki Harap Putin dan Zelensky Bertemu: Sehingga Gencatan Senjata Segera Mungkin

“Anda mengerti bahwa mereka sedang menonton. Anda adalah simbol. Anda harus bertindak sebagaimana kepala negara harus bertindak," kata Zelensky kepada TIME.

Pasukan Rusia memasuki Ukraina pada 24 Februari.

Pada awal invasi, mereka yang berada di dalam membela diri dengan senjata otomatis dan membangun pertahanan saat Rusia dua kali mencoba menyerbu mereka di malam hari.

Baca Juga: Jokowi Undang Presiden Ukraina ke KTT G20 di Bali, Zelensky Ucap Terima Kasih

Sebuah gerbang belakang diblokir dengan hanya papan kayu lapis dan barikade polisi.

Menurut rincian yang dibagikan dalam akun tersebut, pada hari-hari awal invasi, Tuan Zelensky akan bangun sebelum fajar dan mengadakan pertemuan pertamanya dengan jenderal puncaknya pada pukul 5 pagi.

Saat perang berlangsung, Zelensky dan ajudannya akan menyaksikan serangan pesawat tak berawak di layar komputer dan bersorak saat tank Rusia dihancurkan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x