Delegasi G20 Akan Menggelar Protes Terhadap Rusia atas Perang Ukraina

- 20 April 2022, 21:51 WIB
Delegasi G20 Akan Menggelar Protes Terhadap Rusia atas Perang Ukraina
Delegasi G20 Akan Menggelar Protes Terhadap Rusia atas Perang Ukraina /Reuters

Baca Juga: Netflix Kehilangan Rp574 Triliun Setelah Rusia Keluar

Perpecahan yang melebar oleh perang Ukraina menimbulkan pertanyaan tentang masa depan G20 sebagai forum kebijakan ekonomi utama dunia.

Pejabat Prancis dan Jerman mengatakan tidak akan ada komunike yang disepakati pada akhir pertemuan yang semula dijadwalkan untuk membahas keadaan ekonomi global, dan mengoordinasikan vaksin dan upaya pandemi lainnya.

Selain negara-negara G7 – AS, Kanada, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia – G20 juga menggabungkan negara-negara berkembang termasuk China, India, dan Brasil yang memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang bagaimana ekonomi global seharusnya bekerja.

Baca Juga: Netflix Kehilangan Rp574 Triliun Setelah Rusia Keluar

Invasi ke Ukraina dan fakta bahwa beberapa negara G20 telah memilih untuk tidak mengikuti sanksi Barat terhadap Rusia hanyalah tantangan terbaru bagi upaya untuk membangun seperangkat aturan global untuk perdagangan dan keuangan.

AS dan China telah lama bertukar tuduhan proteksionisme, sementara fakta bahwa perdagangan dunia tumbuh lebih lambat daripada ekonomi global secara keseluruhan telah memicu pertanyaan lebih lanjut tentang masa depan globalisasi.

Sebelum pertemuan G20, seorang pejabat tinggi IMF memperingatkan risiko ekonomi global yang terfragmentasi.

Baca Juga: Ukraina: Sekarang Tujuan Rusia Jelas, Dorong Angkatan Darat ke Krimea Sebelum Mei 2022

"Salah satu skenario adalah satu di mana kita telah membagi blok yang tidak banyak berdagang satu sama lain, yang memiliki standar berbeda, dan itu akan menjadi bencana bagi ekonomi global," kata kepala ekonom dana tersebut, Pierre-Olivier Gourinchas.

Halaman:

Editor: Muhamad Husni Tamami

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah