Network
Baca Juga: Rusia Sentil Elon Musk karena Bantu Ukraina dengan Layanan Satelitnya Starlink
"Dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi", tulis Musk dalam surat yang dikirim ke Ketua Twitter Bret Taylor.
Elon juga duduk untuk wawancara selama Konferensi TED2022 di Vancouver untuk memaparkan visinya untuk perusahaan media sosial.
"Saya pikir sangat penting untuk menjadi arena inklusif untuk kebebasan berbicara," kata Elon Musk.
Baca Juga: Kiamat Dikhawatirkan, Elon Musk Ramal Akan Ada Kepunahan Global hingga 100 Persen
Dewan Twitter menanggapi pada hari Jumat dengan mengumumkan akan menetapkan tindakan untuk menghentikan atau mencegah tawaran pengambilalihan Musk yang bermusuhan.
Sejalan dengan metode, yang disebut rencana "pil racun", yang akan mulai berlaku hanya jika Musk (atau calon pembeli lainnya) mengakuisisi lebih dari 15% saham di perusahaan, pemegang saham yang ada dapat membeli saham dengan diskon besar untuk mencairkan kepemilikan investor baru dan melindungi kepemilikannya.
Dewan Direksi Twitter dengan suara bulat mengadopsi rencana baru untuk memblokir penawaran pembelian Elon Musk, mengatakan dalam siaran pers Jumat bahwa itu telah diberi lampu hijau "mengikuti proposal yang tidak diminta dan tidak mengikat untuk mengakuisisi Twitter".
CEO Tesla Elon Musk mengakui bahwa dia "tidak yakin" dia akan benar-benar dapat membeli Twitter, dan ketika pembawa acara TED talk Chris Anderson bertanya-tanya apakah ada "Rencana B", Musk berkata, "ada".***
