Pakar Prediksi Putin Bakal Gunakan Senjata Kimia Dalam Taklukan Ukraina

- 8 April 2022, 07:07 WIB
Pakar Prediksi Putin Bakal Gunakan Senjata Kimia Dalam Taklukan Ukraina
Pakar Prediksi Putin Bakal Gunakan Senjata Kimia Dalam Taklukan Ukraina /Foto Kolase Vladimir Putin dan Ilustrasi Senjata Kimia/Reuters

Baca Juga: Pakar Peringatkan Putin Soal Eksploitasi Senjata Kimia Bisa Akhiri Kekuasaannya di Rusia

"Tapi saya tidak bisa melihat mereka mengambil Kiev, atau kota-kota besar lainnya ke barat, seperti Lviv, tanpa menggunakan jalan yang tidak teratur atau perang yang tidak biasa,” ungkapnya sebagaimana dilansir Express UK, Jumat 8 April 2022.

Dengan perang yang tidak berjalan seperti yang dibayangkan Vladimir Putin, mantan kepala Unit Senjata Kimia Angkatan Darat Inggris ini membandingkan kinerja buruk pasukan konvensional Rusia dengan taktik perang di Suriah.

Mantan komandan pasukan senjata kimia NATO itu menyamakan perang di Ukraina dengan pengepungan Aleppo, yang menjadi salah satu pengepungan terpanjang dalam peperangan modern.

Baca Juga: Kisah Mantan Istri Putin, Bercerai dengan Presiden Rusia yang Penyebabnya Penuh Misteri

Berlangsung dari 2012 hingga 2016, perkiraan menempatkan korban tewas di lebih dari 31.000.

De Bretton-Gordon berkomentar bahwa pengepungan itu pada akhirnya hanya dimenangkan dengan penggunaan senjata kimia. Sebab, kata dia, di benak Putin mungkin ada keyakinan bahwa senjata konvensional hanya akan membawa seperti sekarang ini, dan apa yang berhasil di Suriah akan ditiru.

“Sudah jelas, secara konvensional, dia tidak akan bisa merebut Ukraina. Oleh karena itu, ini adalah pertanyaan apakah dia mempertaruhkan segalanya untuk mengambil Ukraina, atau memutuskan Donbas dan timur sesuai harapannya,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Rusia dengan kekuatannya saat ini dan taktiknya saat ini, tidak akan bisa menguasai seluruh Ukraina untuk waktu yang lama.

Tetapi bahkan dengan penggunaan senjata kimia, Putin tidak dapat keluar dengan baik dari invasi, de Bretton-Gordon menekankan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah