Perburuan Unit-unit Chechnya yang Tidak Terkendali saat Barat Targetkan Putri-putri Putin

- 6 April 2022, 17:39 WIB
Kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov
Kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov /Reuters
ISU BOGOR - Perburuan terhadap pasukan Chechnya yang dicurigai melakukan kejahatan perang di Bucha, Ukraina, sedang dilakukan.

Sebab, akibat dari kekejaman yang terjadi di Ukraina, orang-orang Rusia, termasuk putri-putri Vladimir Putin berisiko terkena sanksi.

Orang Rusia kemungkinan akan diadili atas kejahatan perang setelah gambar setidaknya dua kuburan massal dan ruang penyiksaan muncul dari pinggiran Bucha, barat laut Kiev.

Baca Juga: Penasihat Utama Tim Perunding Nuklir Iran Bela Rusia? Sebut Presiden AS Biden 'Sampah Rasis'

Dilansir dari Express UK, Rabu 6 April 2022, mereka yang dicurigai melakukan kekejaman di Bucha difokuskan pada unit-unit tertentu, termasuk dua detasemen paramiliter Chechnya.

Peristiwa di Bucha telah menuai kecaman luas dari negara-negara Barat, sehingga Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada putri Putin, Katerina Tikhonova dan Mariya Vorontsova.

Akun saksi mata dan gambar media sosial menunjukkan bahwa pasukan yang dikerahkan di Bucha termasuk dua bagian dari pasukan khusus Chechnya berdarah dari Garda Nasional Rusia, yang dilaporkan memiliki hubungan langsung dengan Putin.

Baca Juga: Tentara Rusia Dituduh Memperkosa Gadis Ukraina Berusia 3 Tahun

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov sebelumnya telah dituduh melakukan kejahatan perang di wilayahnya dan Suriah. Oleksiy Reznikov, Menteri Pertahanan Ukraina, membandingkan tindakan di Bucha dengan sejarah Nazi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa 5 April 2022.

"Militer Rusia dan mereka yang memberi perintah harus segera diadili atas kejahatan perang di Ukraina," tegas Zelensky.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x