Purnawirawan Inggris Sarankan NATO untuk Membunuh Putin: Meskipun Itu Tidak...

- 13 Maret 2022, 16:03 WIB
Ngeri! Purnawirawan Inggris Ini Sarankan NATO untuk Membunuh Putin
Ngeri! Purnawirawan Inggris Ini Sarankan NATO untuk Membunuh Putin /Kolase Foto Richard Kemp dan Vladimir Putin/Reuters
ISU BOGOR - Purnawirawan Angkatan Darat Inggris Kolonel Richard Kemp menyarankan NATO untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tindakan tegas terhadap Osama Bin Laden, Kepala Negara Islam Abu Bakr Al Baghdadi dan Komandan Garda Republik Iran Qasem Soleimani bisa dilakukan juga terhadap Putin.

Mantan Panglima Angkatan Darat itu menyebut Putin sebagai bagian dari 'benang permanen dan mematikan' sehingga tidak perlu mengesampingkan adanya usulan pembunuhan terhadap orang nomor satu di Rusia itu.

Baca Juga: Kesehatan Putin 'Memburuk' di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, 2 Tanda Ini Diungkap Pakar

“NATO harus mempertimbangkan semua opsi untuk menyingkirkannya dari kekuasaan. Itu termasuk membunuhnya meskipun itu tidak mungkin atau tidak diinginkan," kata Kolonel (Purn) Richard Kemp dikutip dari Mirror, Minggu 13 Maret 2022.

Dia percaya presiden Rusia setidaknya harus menghadapi tuduhan kejahatan perang.

“Hal terbaik adalah melihat Putin digulingkan, ditangkap dan diadili, baik di Rusia atau di Pengadilan Kriminal Internasional,” katanya.

Baca Juga: Eks PM Ukraina Sebut Putin akan Serang Kota-kota Uni Eropa Usai Kiev Jatuh: Saya 100 Persen Yakin

Meski demikian, ia meyakini opsi-opsi yang diusulkan terhadap NATO untuk menghabisi Putin itu tidak akan terjadi.

“Tetapi opsi-opsi itu sangat tidak mungkin terjadi," katanya.

Pensiunan perwira Angkatan Darat itu mengatakan bahwa sementara pembunuhan mungkin tidak dapat diterima oleh banyak orang, itu juga mungkin satu-satunya cara untuk mengakhiri perang dan mencegah konflik di masa depan.

Baca Juga: Ukraina: Putin Pecat 8 Jenderal Rusia karena Dianggap Tidak Becus Atur Strategi

“Jika sampai pada pembunuhan yang mungkin tidak menyenangkan bagi banyak orang tetapi hidupnya tidak memiliki nilai yang lebih besar daripada nyawa ribuan orang yang telah dia bunuh di Ukraina dan di tempat lain dan mungkin akan dibunuh di masa depan," ungkapnya.

Ia mengenang tentang Inggris yang merencanakan pembunuhan Adolf Hitler dalam Perang Dunia Kedua.

"Seandainya dia disingkirkan dan bukannya ditenangkan di akhir tahun 1930-an, kita tidak akan mengalami konflik yang menewaskan 70 juta orang," tegasnya.

Baca Juga: Putin Kehilangan 3 Jenderal Selama Perang Rusia Ukraina, Pertanda Kesalahan Strategi dari Rusia

Osama Bin Laden, kepala Negara Islam Abu Bakr Al Baghdadi dan Komandan Garda Republik Iran Qasem Soleimani semuanya mewakili ancaman langsung ke Barat.

Mereka semua dibunuh untuk melawan ancaman itu. Putin mewakili ancaman permanen dan mematikan yang akan tetap ada selama dia berkuasa.

“Prioritas kami seharusnya membantu menyingkirkannya. Jika tekanan yang cukup diberikan untuk menanggung oligarki Putin, itu bisa mengarah pada kudeta istana," ungkapnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah