Tak hanya itu, kata dia pihaknya tidak bisa mendikte bagaimana China diatur.
"Tapi kita bisa dan harus merekayasa acara. Agar kami membantu mereka yang ingin membebaskan China untuk melakukannya," katanya.
Awal bulan ini Presiden Xi Jinping menghadapi reaksi keras di China dari para orang tua setelah anak-anak sekolah diberikan buku pelajaran sekolah yang tercakup dalam propaganda pro-pemerintah "gaya Korea Utara".
Presenter France 24 Victor Mallet dan Regis Le Sommier mengatakan propaganda itu mirip dengan yang digunakan di era mantan diktator Tiongkok Mao Zedong.
Baca Juga: Krisis China: Rezim Xi Jinping 'Bisa Segera Runtuh' Saat Pembersihan Militer Jadi Bumerang Bagi PKC
Le Sommier mengatakan kepada France 24 mengatakan melihat situasi politik saat ini mengingatkanya saat Mao Zedong memimpin China.
"Ini seperti kembalinya Maoisme, dan itu adalah gaya Korea Utara. Menurut saya itu sangat mengganggu," katanya.
"Saya tidak berpikir dunia luar memiliki cukup ... Maksudku ini disambut dengan banyak permusuhan oleh orang tua Cina di Daratan Cina."
"Anda tahu tidak hanya di Hong Kong di mana jelas itu adalah masalah besar karena sebelumnya pendidikan cukup gratis," tegasnya.***