China Akan Bangun Pesawat Luar Angkasa Mega Sepanjang 1 Kilometer

- 2 September 2021, 21:26 WIB
Ilustrasi pesawat luar angkasa. China Akan Bangun Pesawat Luar Angkasa Mega Sepanjang 1 Kilometer
Ilustrasi pesawat luar angkasa. China Akan Bangun Pesawat Luar Angkasa Mega Sepanjang 1 Kilometer /pixabay/ParallelVision

Baca Juga: Kamala Harris Singgung Laut China Selatan, China Peringatkan AS soal Penderitaan Rakyat Afghanistan

Pilihan yang lebih menarik adalah mendapatkan bahan baku dari bulan, yang memiliki gravitasi rendah dibandingkan dengan Bumi, yang berarti meluncurkan bahan dari permukaannya ke luar angkasa akan jauh lebih mudah, menurut Peck. Namun, yang pertama membutuhkan infrastruktur peluncuran di bulan dan karena itu bukan pilihan dalam jangka pendek.

Pesawat Ruang Angkasa Besar, Masalah Besar

Struktur dengan proporsi yang begitu besar juga akan menghadapi masalah yang unik. Setiap kali pesawat ruang angkasa dikenai gaya, baik dari manuver di orbit atau berlabuh dengan kendaraan lain, gerakan tersebut memberikan energi ke struktur pesawat ruang angkasa yang menyebabkannya bergetar dan bengkok, jelas Peck.

Dengan struktur yang begitu besar, getaran ini akan membutuhkan waktu lama untuk mereda sehingga kemungkinan pesawat ruang angkasa akan membutuhkan peredam kejut atau kontrol aktif untuk menangkal getaran tersebut, katanya.

Desainer juga harus berhati-hati saat memutuskan ketinggian yang harus dilalui pesawat ruang angkasa, kata Peck. Pada ketinggian yang lebih rendah, tarikan dari atmosfer luar memperlambat kendaraan, mengharuskan mereka untuk terus-menerus mendorong diri mereka kembali ke orbit yang stabil.

Ini sudah menjadi masalah bagi ISS, kata Peck, tetapi untuk struktur yang jauh lebih besar, yang memiliki lebih banyak hambatan yang bekerja padanya dan akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mendorong kembali ke tempatnya, itu akan menjadi perhatian utama.

Di sisi lain, meluncurkan ke ketinggian yang lebih tinggi jauh lebih mahal, dan tingkat radiasi meningkat dengan cepat semakin jauh dari atmosfer bumi yang didapat suatu objek, sehingga akan menjadi masalah jika pesawat ruang angkasa menampung manusia.

Sementara itu, Profesor teknik kedirgantaraan di University of Illinois di Urbana-Champaign, Michael Lembeck, mengatakan membangun struktur pesawat luar angkasa raksasa secara teknis sangat mungkin, tapi secara praktis tidak layak.

"Ini seperti kita berbicara tentang membangun Starship Enterprise. Ini fantastis, tidak layak, dan menyenangkan untuk dipikirkan, tetapi tidak terlalu realistis untuk tingkat teknologi, khususnya menyangkut biaya," katanya kepada Live Science.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah