“Nah, itu pertanyaan yang berbeda ketika mereka terburu-buru dan kerumunan semua orang di luar tembok, dekat bandara."
“Itulah sebabnya kemarin atau sehari sebelumnya kami melewati tembok dan membawa 169 orang Amerika.
Apa yang saya katakan adalah kami memiliki kesepakatan bahwa mereka akan membiarkan melewati pos pemeriksaan, bahwa mereka membiarkan orang Amerika lewat," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman memilukan, yang diambil dari bandara, menunjukkan ibu-ibu Afghanistan dengan putus asa berusaha menyerahkan bayi mereka kepada pasukan asing untuk dievakuasi.
Awal pekan ini dua orang Afghanistan jatuh dari pesawat angkut AS, hingga tewas, ketika dalam keputusasaan mereka mencoba berpegangan pada bagian luar ketika pesawat itu lepas landas.***