Astaga! Joe Biden Balik Badan saat 'Dibombardir' Wartawan Soal Afghanistan

- 21 Agustus 2021, 17:32 WIB
Astaga! Joe Biden Balik Badan saat 'Dibombardir' Wartawan Soal Afghanistan
Astaga! Joe Biden Balik Badan saat 'Dibombardir' Wartawan Soal Afghanistan /Express

ISU BOGOR - Presiden AS Joe Biden sepertinya tak suka terus dibombardir oleh pertanyaan-pertanyaan wartawan yang terkesan menyudutkannya soal Afghanistan. Sehingga, ia lebih memilih berbalik badan dan pergi meninggalkan ruang konferensi pers.

Seperti diketahui, AS dan kekuatan barat lainnya sedang berusaha untuk menarik warga negara mereka dari Kabul, yang sekarang dikendalikan oleh Taliban.

Joe Biden yang mendapat kecaman keras atas keputusannya untuk menarik pasukan Amerika enggan untuk disalahkan.

Baca Juga: Taliban Menang di Afghanistan, Joe Biden Kecam Ashraf Ghani: Dia Salah!

Namun menurut Raheem Kassam, pemimpin redaksi The National Pulse, dia tidak memuaskan semua wartawan.

"Astaga dia berjalan pergi setelah dipanggil," kata Raheem Kassam dalam akun twitternya.

"Anda mendengar suara terengah-engah dari wartawan dan orang-orangnya sendiri," ungkap pengguna Twitter lainnya.

Baca Juga: AS Kirim B-52 untuk Mengebom Taliban Usai Joe Biden Dipermalukan

Selama konferensi pers Joe Biden bersikeras semua orang Amerika di Kabul akan dapat pergi.

"Biarkan saya menjadi jelas. Setiap orang Amerika yang ingin pulang, kami akan mengantarmu pulang," kata Joe Biden.

Joe Biden mengungkapkan sejak dirinya berbicara pada hari Senin, AS telah membuat proses yang signifikan.

Baca Juga: Mantan Dokter Gedung Putih Sebut Presiden AS Joe Biden Akan Mundur dari Jabatannya karena Masalah Medis

“Ini adalah salah satu transportasi udara terbesar dan tersulit dalam sejarah. Dan satu-satunya negara di dunia yang mampu memproyeksikan kekuatan sebesar ini di sisi dunia yang jauh, dengan tingkat presisi ini, adalah Amerika Serikat," ungkapnya.

Tentara Amerika dan Inggris di Kabul berusaha untuk mengevakuasi warga negara mereka, dan sekutu Afghanistan, dari bandara internasional.

Ribuan warga Afghanistan telah berkerumun di sekitar bandara, dengan baik Taliban dan pasukan AS menembak ke udara untuk menahan kerumunan. Sedikitnya 12 orang tewas dalam kekacauan itu, baik karena tembakan atau terinjak-injak.

Baca Juga: Mantan Dokter Gedung Putih Sebut Presiden AS Joe Biden Akan Mundur dari Jabatannya karena Masalah Medis

Joe Biden membantah laporan bahwa Taliban telah memblokir beberapa warga negara AS dari bandara.

“Sepengetahuan kami, pos pemeriksaan Taliban, mereka membiarkan orang-orang menunjukkan paspor Amerika," komentar Joe Biden.

Joe Biden mengklaim pasukan AS telah mengevakuasi 5.700 orang dari ibukota Afghanistan pada hari Kamis.

“Nah, itu pertanyaan yang berbeda ketika mereka terburu-buru dan kerumunan semua orang di luar tembok, dekat bandara."

“Itulah sebabnya kemarin atau sehari sebelumnya kami melewati tembok dan membawa 169 orang Amerika.
Apa yang saya katakan adalah kami memiliki kesepakatan bahwa mereka akan membiarkan melewati pos pemeriksaan, bahwa mereka membiarkan orang Amerika lewat," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman memilukan, yang diambil dari bandara, menunjukkan ibu-ibu Afghanistan dengan putus asa berusaha menyerahkan bayi mereka kepada pasukan asing untuk dievakuasi.

Awal pekan ini dua orang Afghanistan jatuh dari pesawat angkut AS, hingga tewas, ketika dalam keputusasaan mereka mencoba berpegangan pada bagian luar ketika pesawat itu lepas landas.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x