6 Negara Inilah yang Berada Dibalik Kemenangan Taliban di Afghanistan

- 16 Agustus 2021, 21:54 WIB
Suasana mencekam bandara di Kabul yang menyebabkan lima orang tewas, sehari setelah Taliban merebut kekuasaan Afghanistan
Suasana mencekam bandara di Kabul yang menyebabkan lima orang tewas, sehari setelah Taliban merebut kekuasaan Afghanistan /Foto: Reuters/ Jawad Sukhanyar///

Pertemuan antara pejabat Taliban dan utusan Rusia minggu ini, yang telah dilaporkan sangat penting.

“Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov akan bertemu pada hari Selasa dengan koordinator kepemimpinan gerakan Taliban [dilarang di Rusia] untuk membahas memastikan keamanan Kedutaan Besar Rusia, utusan Presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov mengatakan dalam sebuah wawancara, ” Kantor berita TASS melaporkan.

“Duta Besar kami berhubungan dengan perwakilan kepemimpinan Taliban,” katanya.

“Besok, seperti yang dia katakan kepada saya 10 menit yang lalu, dia akan bertemu dengan koordinator dari pimpinan Taliban untuk memastikan keamanan, termasuk kedutaan kami.”

Duta Besar Rusia Kabulov mengatakan akan membahas dengan perwakilan Taliban rincian perlindungan eksternal misi diplomatik Federasi Rusia.

Ini berarti bahwa Rusia dapat mempertimbangkan untuk mengakui Taliban di masa mendatang. Rusia dapat membantu menempatkan angin di layar Taliban.

Tetapi Rusia memiliki latar belakang sendiri di Afghanistan. Telah dicatat bahwa pemerintah Afghanistan yang didukung AS telah jatuh dengan cepat. Rusia juga ingin mengamankan Asia Tengah, termasuk sayap selatannya.

Itu berarti kekacauan Afghanistan tidak boleh menyebar. Ia ingin bekerja sama dengan China, Pakistan, Turki, dan Iran untuk memastikan bahwa Taliban dapat dikendalikan dan berkuasa dengan cara yang stabil.

Semua negara ini memiliki kepentingan bersama. Mereka ingin AS pergi dari kawasan itu. Mereka ingin Amerika dipermalukan. Mereka juga ingin berbagi energi dan sumber daya mineral yang mungkin mengalir melalui Afghanistan. Ini adalah undangan mereka untuk membantu membuat penurunan AS dan Barat lebih cepat.

Negara-negara ini memiliki agenda ideologis yang berbeda. Turki, Pakistan dan Qatar memiliki pandangan dunia Islam sayap kanan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x