ISU BOGOR - Angka kematian akibat Covid-19 di India, kembali melonjak. Sebanyak 400 ribu orang meninggal akibat gelombang kedua Covid-19.
India menempati posisi ketiga sebagai negara dengan angka kematian tertinggi, yaitu 400.271 kasus.
Berdasarkan data dari pemerintah India, tercatat penambahan kasus sebanyak 100 ribu kasus dalam 39 hari.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Bogor Meningkat, Ade Yasin: Tidak Bisa Ditangani dengan Cara Biasa
Namun, otoritas kesehatan India tidak yakin akan penambahan angka jumlah kasus tersebut. Mereka memperkirakan bahwa terdapat satu juta penambahan kasus covid-19.
Karena, sistem tracing yang lemah sehingga, banyak data kasus yang tidak tercatat.
"Penghitungan kematian yang rendah adalah sesuatu yang telah terjadi di seluruh negara bagian. Sebagian besar karena kelambatan dalam sistem, jadi itu berarti kita tidak akan pernah tahu berapa banyak orang yang meninggal dalam gelombang kedua ini," ucap Riko M John, professor Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Rajagiri, dikutip Isu Bogor dari Reuters.
Baca Juga: Mensos Risma Umumkan Bansos Tunai Covid-19 Akan Dicairkan Pekan Depan
Adanya gelombang kedua Covid-19, membuat para tenaga kerja di India kewalahan. Akibatnya, fasilitas kesehatan menjadi langka.
Varian delta merupakan salah satu penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di India.
Ditambah dengan ketidakpatuhan warga India terhadap prokotol kesehatan, juga menjadi penyebab kasus kematian akibat Covid-19 semakin meningkat.***